Jakarta (Pendis) - Sebanyak 616 guru madrasah yang mendapat tugas sebagai Fasilitator Provinsi mengikuti Refreshment Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Madrasah. Kegiatan dilaksanakan di Jakarta, 21-24 Juli 2022.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain mengatakan Refreshment Fasilitator Provinsi Program PKB Guru Madrasah dimaksudkan untuk memberikan pencerahan dan kepercayaan kepada guru-guru untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas dalam mengembangkan pembelajaran.
“Kualitas dan mutu guru madrasah harus terus meningkat, hal ini akan berdampak pada meningkatnya kualitas pendidikan Nasional. Sehingga guru madrasah mampu menjawab dan menyelesaikan permasalahan pendidikan yang ada,” tutur Zain saat memberikan sambutan secara virtual, Kamis (21/07/2022).
Dikatan Zain, di era digital, melalui program PKB Guru Madrasah, guru harus terus berivonasi dalam meningkatkan sesuatu untuk proses pembelajaran berkualitas. Menurutnya, guru yang hebat mampu mengawal proses pembelajaran di kelas, sehingga akan berdampak pada kualitas peserta didik.
“Program PKB Guru Madrasah harus menjadi sarana dalam mencari formula bagaimana meningkatkan mutu peserta didik , dan kualitas pembelajaran di kelas,” ujar Zain.
Kasubdit Bina GTK MI/MTs Ainurrofiq dalam sambutannya menjelasakan Refreshment fasilitator provinsin jenjang MI/MTS/MA/MAK diadakan di 4 titik yaitu di Hotel millennium sebanyak 96 peserta dari jenjang guru MI untuk Kelas Literasi, Numerasi, sains, dan Kelas Kepala Madrasah. Kemudian Hotel Redtop sebanyak 216 peserta dari guru jenjang MTS untuk Kelas Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, Matematika, dan Kelas Pengawas Madrsah.
Selanjutnya, di Hotel Ciputra sebanyak 192 Pesertadari jenjang guru MA untuk kelas Fisika, matematika, biologi, ekonomi dan kimia. Terakhir di Hotel Aston Kartika sebanyak 112 Peserta guru MA untuk Mapel Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kelas Bimbingan Konseling Jenjang MA/MAK dan MTs.
“Total peserta untuk angkatan ini sebanyak 616 peserta yang berasal dari Provinsi Aceh, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Bantenm,” terang Ainurrofiq.
Dikatakan Ainurrofiq, giat ini merupakan impelementasi proyek Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affair for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform) IBRD Loan Number 8992-ID Tahun Anggaran 2020-2024.
Bagikan: