Kupang (Pendis) - Efektifitas pembelajaran di madrasah, diperlukan modul yang sempurn dan tepat digunakan pada pelatihan guru dan tenaga kependidikan, khususnya pada daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Modul tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi guru dan tendik, sehingga mampu membuat terobosan, inovasi dan kolaborasi pembelajaran.
Hal demikian disampaikan Kasubdit Bina Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MA/MAK, Suwardi saat mewakili Direktur GTK Madrasah pada Review Modul Pelatihan Guru dan Tendik Daerah 3T angkatan I, Selasa (19/03/2024).
"Guru madrasah mampu berkolaborasi dengan semua pihak. Sehingga modul ini menjadi luar biasa," ujarnya.
Suwardi menegaskan prestasi yang dicapai oleh pengawas madrasah di NTT menunjukkan bahwa di NTT mengalami kemajuan, karena masuk Pengawas Madrasah Berpretasi Tingkat nasional, sehingga pengawas ini dapat mendampingi untuk guru-guru madarsah di 3T.
"Dengan melakukan pendampingan, pengawas juga dapat memberikan semangat kepada siswa dan guru-guru," sebut Suwardi.
Menurut Suwardi, tujuan kegiatan Review Modul Pelatihan Guru dan Tendik Daerah 3 T Angkatan 1 ini, untuk menguji relevansi modul khusunya untuk daerah 3 T. Dinataranya adalah Modul Inovasi pembelajaran, Modul Pembelajaran yang efektif dan bermakna dan Modul Pembelajaran Deferensiasi dan Asesmen.
Selain itu, lanjut Suwardi, kegiatan ini sebagai upaya penyempurnaan dan pengoptimalan modul. Modul yang disempurnakan nantinya digunakan sebagai modul pelatihan, guna sebagai panduan guru madarash agar dapat digunakan sebagai materi ajar atau pelatihan didaerah masing-masing.
"Dengan modul ini guru guru dapat melakukan pelatihan secara mandiri," tukasnya.
Sementara, Kasubdit Bina GTK RA, Zulpan Syarif dalam laporannya menyampaikan kegiatan Review Modul Pelatihan Guru dan Tendik Daerah 3 T Angkatan 1 menghadirkan 40 peserta dari Direktorat GTK Madrasah, time Reviwer dan Penulis, PMU REP-MEQR. Perbaikan Review Modul untuk daerah 3T akan dibahas bersama dengan tim narasumber, reviwer dan penulis. Kegiatan Rewiee Angkatan satu kali ini dilaksanakan dilaknasakan di kupang di hotel Aston NTT, untuk Angkatan 2 (dua) dan 3 (tiga) adalah Batam dan Pontianak, dengan melibatkan PMU, tim GTK Madarasah dan juga para fasilitator sesuai dengan bidangnya.
"Ungensinya kegiatan ini adalah sebagaimana visi-misi arahan presiden adalah peningakatan kualitas Indonesia dengan 7 (tujuh) prioritas Pembangunan diantaranya adalah meningkatkan SDM berkualiatas berdaya saing," jelas Zulpan.
Ia menyampaikan bahwa modul ini telah disususun mulai sejak 3 tahun yang lalu, dan sudah diuji cobakan, oleh karena itu diperlukan penyempurnaan. Oleh karena itu kegitan ini dalam rangka rangka review ulang untuk menyempurnakan modul yang sudah diuji cobakan, dan untuk dipergunakan pada tahun 2024.
"Terkait dengan 3T ini tentunya ada aturan khusus dengan adanyan kearifan lokal. Dengan demikian hasil review ini dapat diimplemateasikan untuk guru dan pengawas, sebagai bahan pendanmpingan bagi guru, kepala madarasah dan pengawas madarasah," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim GTK Kanwil Kemenag NTT, Abdurrahman Atok mengapresiasi dan mengaku bangga serta senang menjadi tuan rumah kegiatan Review Modul Pelatihan Guru dan Tendik Daerah 3 T Angkatan 1. Ia menyebut bahwa dalam cacatan sejarah NTT memiliki 23 kab/Kota/daerah kepulaun berbatasan dengan negara sahabat Timor Leste.
"Pada saat ini di NTT untuk penyebaran Madarash di beberapa kabupaten kota dengan jumlah guru yang tersebar di madrasah kurang lebih 6 guru dan sudah mendapatkan layanan kegiatan kediklatan," ungkapnya.
"Kehadiran bapak ibu ini, menjadi hal yang sangat menyenangkan, karena memberikan dapat memberikan kontribusi, dalam mencerdaskan Putera/putri kita yang berahlak, beriman. Dalam menghadapi era tehnologi yang semakin pesat, marilah kita lakukan dengan bijak terkait ini pemanfatan tehnologi. Dengan Kehadiran bapak ibu, menjadi nuasa baru bagi kami untuk memajukan bangasa kita yang bertakwa dan beriman," sambungnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Plt. Direktur GTK Madrasah, yang diwakilkan Kasubdit MA/MAK, Katua Tim GTK Kanwil Kemenag NTT, Kasubtim dan Subkor Pada Subdit Bina GTK RA, Subkor Pada Subdit Bina GTK MA/MAK.
Bagikan: