Gunakan Metode Gasing, Kemenag Targetkan Tiga Juta Siswa Madrasah Pandai Behitung 

Senin, 16 Oktober 2023 14:35 WIB
Pendis

Menteri Agama melaunching Program Madrasah Pandi Berhitung dengan Metode Gasing

Jakarta (Pendis) - Dengan menggunakan Metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan), Kementerian Agama RI menargetkan dalam waktu dekan sejumlah 3 (tiga juta) siswa madrasah pandai berhitung.

Demikian disampaikan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas saat melaunching secara resmi Program Madrasah Pandai Berhitung dengan Metode Gasing untuk siswa madrasah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta pada Senin (16/10/2023).

Metode Gasing ini merupakan metode pembelajaran matematika yang digagas oleh Prof Yohanes Suryo seorang Profesor di Bidang Matematika dan Fisikia yang menerapkan model belajar berhitung dengan langkah-langkah yang gampang, asyik, dan menyenangkan.

Menag mengungkapkan penggunaan metode Gasing ini sangat bagus untuk diterapkan di madrasah. Menag menilai, hal tersebut bisa menjadi solusi bagi Kementerian Agama dalam penerapan pendidikan Matematika di madrasah yang lebih merata dan mengedepankan logika berpikir dibanding hafalan.

"Saat ini ada sekitar tiga juta anak madrasah yang sedang belajar di kelas 1-6 madrasah ibtidaiyah, sesuai janji Prof Yohanes, saya harap penerapan metode tersebut selama rentang satu tahun ke depan akan berhasil memandaikan siswa masrasah, terutama dalam hal berhitung," ujar Menag di Jakarta pada Senin (16/10/2023).

Menag berharap penerapan Metode Gasing tersebut tidak hanya akan membuat siswa madrasah pandai berhitung, namun  juga berguna untuk siswa madrasah dalam menggunakan logika untuk memutuskan segala sesuatunya.

Menurut Menag, menguasai matematika juga dapat melatih siswa agar dapat berpikir deduktif. "Matematika itu melatih orang untuk bisa berpikir deduktif sehingga apapun orang ahli matematika jika memutuskan sesuatu pasti komprehensif karena terlatih dengan cara berpikir deduktif," katanya. 

Direktur Jenderal Pendidikan Islam dalam laporannya menyampaikan bahwa kecerdasan pendidikan bagi peserta didik ada pada tiga ranah yakni literasi baca literasi numerik dan literasi sains. Ketiganya, menurut Ramdhani sebagai pengukur kemampuan siswa dalam memahami berbagai dialektika dan dinamika kehidupan.

Saat ini, kata Ramdhani, Kementerian Agama tengah melakukan berbagai pendekatan agar  matematika menjadi bagian dari proses penajaman pengetahuan dan keterampilan terhadap proses pembelajaran.

Ramdhani melaorkan bahwa program ini telah dimulai sebagai pilot project oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah bersama tim hebatnya. "Kita telah melaksanakan tidak lebih dari satu bulan dan alhamdulillah semua berjalan lancar," ungkapnya.

Yohanes Surya menjelaskan penerapan metode Gasing ini tidak hanya dimaksudkan untuk membuat anak pintar berhitung, namun yang paling penting adalah mengembangkan cara berfikirnya yang lebih mengedepankan logika, meningkatkan kecerdasan visual, serta mengubah karakternya.

​​​​​​​

“Biasanya siswa yang sudah mempelajari matematika dengan metode Gasing, kepercayaan dirinya meningkat. Jadi tidak ragu lagi dalam memecahkan masalah, terutama dalam berhitung,” ungkapnya.

Penerapan Metode Gasing ini, kata Yohanes, dinilai sangat efektif dan efisien, karena hanya memakan dua minggu untuk mengajarkan matematika kepada anak yang sama sekali tidak bisa matematika hingga jago matematika.
 


Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah