Bandung (Kemenag) - Menjaga pikiran positif dan menerima keterbatasan merupakan kunci untuk meningkatkan efektivitas kerja. Setiap pikiran dan kata memiliki kekuatan serta energi, baik positif maupun negatif. Kekuatan pikiran tersebut sangat mempengaruhi kualitas layanan pendidikan yang diberikan.
Hal ini ditegaskan oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al-Asyhar, saat memberikan penguatan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Angkatan III di Bandung pada Selasa (21/5/2024).
Dalam presentasinya, Thobib memaparkan beberapa langkah praktis untuk menjadi pribadi yang memiliki kekuatan pikiran. Ia menekankan pentingnya membangun kesadaran diri dan memahami bahwa setiap individu adalah "masterpiece" atau karya agung. "Setiap dari kita memiliki potensi luar biasa yang bisa diwujudkan dengan kekuatan pikiran positif," ujar Thobib.
Salah satu tips yang disampaikan adalah pentingnya membantu orang lain, meskipun dalam bentuk amal yang paling kecil. "Ketika kita meringankan beban orang lain, kita juga merasa lebih baik tentang diri kita sendiri," kata Thobib, menekankan bahwa tindakan kecil bisa memiliki dampak besar pada perasaan dan kinerja individu.
Thobib juga menyoroti aktivitas sehari-hari seperti tidur yang cukup, bekerja dengan efisien, dan berinteraksi dengan baik dengan kolega sebagai bagian penting dari peningkatan kompetensi diri. Dengan pendekatan holistik ini, beliau berharap setiap tenaga pendidikan di madrasah dapat mengembangkan self-esteem yang sehat dan menjadi pribadi yang lebih menyenangkan. "Melalui pendekatan holistik ini, saya berharap Bapak Ibu dapat mengembangkan self-esteem yang sehat dan menjadi pribadi yang lebih menyenangkan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain," ungkapnya.
Selain itu, Thobib juga mengajak para guru dan tenaga kependidikan untuk terus mengasah kemampuan dan pengetahuan mereka. "Pendidikan adalah proses yang terus berkembang. Kita harus siap menghadapi perubahan dan beradaptasi dengan cepat," katanya. Dengan demikian, diharapkan kualitas layanan pendidikan di madrasah dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi peserta didik.
Kegiatan penguatan kompetensi ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Dengan menekankan pentingnya kekuatan pikiran positif dan pendekatan holistik, diharapkan para guru dan tenaga kependidikan dapat memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugas mereka, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, dan mempersiapkan generasi masa depan yang lebih baik.
Acara ini dihadiri oleh puluhan tenaga kependidikan yang berasal dari wilayah JAwa Barat. Giat ini dilaksanakan 20-22 Mei 2024 di Bandung. Harapannya, pesertadapat menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan efektivitas kerja dan kualitas pendidikan di madrasah masing-masing.
Bagikan: