Tangerang Selatan (Pendis) - Kementerian Agama masih membuka pendaftaran program beasiswa S1 Pendidikan Jarak Jauh Program Studi Pendidikan Agama Islam (PJJ PAI) hingga tanggal 5 Agustus 2022.
Dalam rangka tindak lanjut, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait perkembangan terkini program beasiswa ini pada 28-29 Juli di Tangerang Selatan.
Tenaga Ahli Menteri Agama, Mahmud Syaltout menyoroti masalah kuota beasiswa yang belum sepenuhnya terisi. Menurutnya, dengan jumlah kuota 2000 orang seharusnya sangat mungkin cepat terpenuhi berdasarkan pemetaan data yang dimiliki.
"Potensi untuk mendapatkan mahasiswa sesuai dengan jumlah kuota 2000 orang sangat mungkin berdasarkan pemetaan data yang telah kita miliki," jelasnya.
Dosen Universitas Indonesia ini menambahkan pola yang dilakukan untuk mendorong guru-guru yang belum memiliki kualifikasi S1/D4 mengikuti program S1 PJJ di IAIN Syekh Nurjati adalah dengan menghubungi secara langsung guru terkait berdasarkan data yang telah disebarkan.
Syaltout juga mengingatkan pentingnya program beasiswa seperti ini untuk periode mendatang.
"Keberhasilan progam beasiswa S1 PJJ PAI ini tentu dapat mendorong pihak pemberi beasiswa untuk memberikan dan menambah beasiswa kepada Kemenag pada tahun-tahun selanjutnya terutama dalam meningkatkan kualifikasi guru madrasah," tegasnya.
Sementara itu, Kasubbag TU GTK Madrasah, Ajang Pradita berharap target 4000 pendaftar dapat terpenuhi.
"Untuk itu, kami meminta kepada masing-masing Kanwil untuk mencapai target tersebut sesuai dengan tabulasi data guru-guru yang sudah dipetakan untuk mendaftar." katanya.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Kabid Penma seluruh Indonesia, PMO LPDP-Kemenag dan Taskforce UISSI. Selanjutnya, akan dilaksanakan koordinasi dengan pihak terkait untuk memantau progress pendaftar secara virtual melalui zoom meeting pada 3 Agustus 2022. (tofiqridlo)
Bagikan: