Cirebon (Pendis) - Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah memberikan pembekalan terhadap guru dan tenaga kependidikan madrasah pesantren Al Zaytun (15/8/23).
Direktur GTK Madrasah Muhammad Zain dalam arahannya menyampaikan bahwa Guru harus mampu memahami minat, bakat dan kemampuan peserta didiknya sehingga Guru lebih mengenal apa yang disukai mereka.
“Semisal ada murid yang suka matematika, sains, bahasa, melukis dan lain-lain. Guru harus bisa memfasilitasi itu. Dengan demikian Kecerdasan-kecerdasan siswa bisa terekspos dan dimaksimalkan,” terangnya.
Zain menambahkan guru harus mampu mewujudkan madrasah menjadi creative school. Dengan kata lain bagaimana membuat madrasah menjadi tempat yang disenangi para siswa.
“Mari kita terapkan konsep “madrasati jannati” atau madrasahku adalah surgaku. Kalau para siswa ini sudah merindukan madrasahnya, tempat belajarnya, maka otomatis mereka juga akan cinta atau bahkan kecanduan untuk belajar di madrasahnya.” tambahnya.
Zain juga menyampaikan kebijakan dan program prioritas GTK Madrasah yang selama ini sedang digencarkan yakni 4K: Peningkatan Kualifikasi akdemik, peningkatan Kompetensi, peningkatan Karir dan Kesejahteraan Guru. “Semua program ini sejalan dengan visi Indonesia 2045 “SDM unggul bahagia dan sejahtera” dan ditambah ada satu lagi yang sedang diupayakan yaitu perlindungan bagi para guru madrasah melalui program BPJS Ketenagakerjaan.”
Terakhir Zain mengingatkan bahwa tugas guru madrasah adalah mendidik generasi bangsa, mendidik dengan kasih sayang dan sopan santun. “Untuk itu, guru madrasah harus berhati-hati dalam berbicara kepada siswa, karena apa yg diucapkan oleh guru bisa jadi kenyataan.” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan sharing-session yang dipandu oleh perwakilan dari Densus 88. Dialog ini dilakukan sebagai upaya untuk mendengar sekaligus mengingatkan bahwa guru madrasah memiliki peran penting untuk memberikan pemahaman yg toleran sejak dini kepada peserta didik.
Hadir dalam kegiatan tersebut guru madrasah pesantren al zaytun mulai dari tingkat MI, MTs dan MA sebanyak 40 orang. Kegiatan ini berjalan lancar, terbuka, open minded, dan saling berbagi pengalaman serta best practices dalam mengajar. Turut mendampingi Kasubbag Tata Usaha Direktorat GTK Madrasah dan Kasi Penmad Kabupaten Indramayu.
Bagikan: