Jakarta (Pendis) – Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendis Kementerian Agama RI menyelenggarakan kegiatan Piloting Online Learning PKB Guru dan Tendik Madrasah. Kegiatan ini digelar dengan tujuan menyiapkan e modul interaktif PKB bagi guru dan tendik madrasah dalam mengawal literasi, numerasi, fisika, dan ekonomi sebagai piloting platform untuk implementasi modul PKB di madrasah.
Direktur GTK madrasah, Muhammad Zain menyampaikan kegiatan piloting learning merupakan sebuah ikhtiar dari Kementerian Agama dalam melakukan learning recovery pasca pandemi Covid-19. Menurut riset Inovasi dari Australia learning lost selama 3 semester sejak pandemi covid-19 proses pembelajaran selama hampir 2 tahun jika diukur kualitas pembelajaran yang dihasilkan hanya 1 semester saja. Oleh karena itu diperlukan terobosan-terobosan pembimbingan pembelajaran oleh guru kepada siswa untuk melakukan remedial secara ringan, sedang ataupun berat. Gurulah yang paling mengerti tentang proses pembelajaran yang sedang dilakukan, tuturnya ketika membuka acara secara daring, Senin (20/09/2021).
Menurut Zain, melalui kegiatan piloting online learning inilah diharapkan guru-guru, kepala madrasah harus betul-betul menciptakan milieu akademik di madrasah sehingga anak-anak kita nyaman dan enjoy dalam belajar. Mudah-mudahan terobosan-terobosan yang sedang kita usahakan dapat berkontribus riil tidak sebatas seremoni saja, dan jika ada kekurangan tentu dilakukan penyempurnaan.
Kalau membangun sesuatu di Indonesia kita harus mempunyai prinsip, yaitu building a ship while sailing (digambarkan bahwa membangun Indonesia itu seperti menjalankan kapal layar sambil menambal bagian yang bocor). “Membangun dunia pendidikan di Indonesia, harus terus dilakukan meskipun banyak kekurangan, agar proses pembelajaran yang sedang dilakukan tidak berhenti begitu saja, Sambil PTM sambil kita benahi secara pelan-pelan,” imbuhnya.
“Anak-anak kita sedari kecil harus diajarkan tentang finansial education, bagaimana anak harus mendapatkan uang, mengelola uang, serta bagaimana kegiatan ekonomi bisa berjalan dengan baik. Sehingga, kita harus mempersiapkan anak didik kita menjadi pengusaha-pengusaha sukses di masa depan”, tegasnya.
Sebelum mengakhiri kegiatan Piloting Online Learning, beliau berpesan bahwa disamping kurikulum darurat juga harus menerapkan kurikulum bahagia. “Para guru, kepala madrasah juga harus menciptakan suasana enjoy dan menyenangkan agar tercipta ekosistem akademik yang baik di madrasah. Seperti kata pepatah Kun Jamiilan Taral Wujuuda Kullaha Jamiilan Jadilah indah, kalau engkau indah, nice, menyenangkan, pasti engkau akan menemukan, melihat alam raya ini secara indah, nice, dan menyenangkan,” katanya.
Kabid Penmad Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB, M. Ali Fikri memaparkan di wilayah Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB terdapat terdapat 5673 masjid yang sudah mendapat izin dan arah kiblat, selain itu terdapat 2983 lembaga pendidikan baik swasta maupun negeri mulai dari tingkatan RA sampai MA, serta pegawai baik fungsional maupun structural sejumlah 4343 orang dengan rincian fungsional baik guru, kepala, pengawas, penyuluh agama, sejumlah 2391 orang dan struktural sejumlah 1351, tuturnya ketika membuka acara mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi NTB, Senin, (20/09/2021).
Ali Fikri menambahkan, sekarang ini sudah masuk fase new normal, tidak ada perbedaan dalam pembelajaran baik daring maupun luring karena saat ini merupakan suatu hal yang biasa. Dan sesuai dengan amanah UU 14 tahun 2005 bahwa guru haruslah professional disemua bidang, artinya mendidik, melatih harus professional. ”Kalau kita terjemahkan tetang profesionalitas, tentu saat ini bagaimana kita harus hidup damai dan berdampingan dengan pandemi covid-19 dan terbiasa dengan e learning dalam kegiatan pembelajaran dan semuanya harus dimulai dari guru,” jelasnya.
Kegiatan Piloting Online Learning diikuti oleh 40 orang peserta, terdiri dari Guru, Kepala Madrasah, Pengawas, Dosen, Widyaiswara BDK, PUSDIKLAT, Tim INOVASI, Tanoto Foundation, Konsultan Komponen 3 MEQR, Kasi Guru, Kasi Tendik Kanwil NTB Kementerian Agama Republik Indonesia. Diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 20-22 September 2021, di Holiday Resort Lombok. (Khodlirin/Mar).
Bagikan: