Kemenag Pastikan Siswa Berkebutuhan Khusus Mendapat Pendidikan yang Sama

Pendis
Herman Kontributor
Jumat, 1 September 2023 17:07 WIB
Pendis

Penguatan kapasitas madrasah inklusi

Bandung (Pendis) - Prinsip layanan pendidikan inklusi adalah membantu anak-anak yang tidak berdaya menjadi berdaya. Pendidikan inklusi juga menggali segala potensi anak yang dimilki. Setiap anak memiliki hak, setiap anak yang lahir dalam kondisi apapun, parsial, kita tidak harus membedakan antara satu dengan yang lainnya.

Demikian ditegaskan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Rohmat Mulyana pada kegiatan penguatan madrasah inklusi yang diselenggarakan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Kamis (31/08/2023).

Kegiatan ini menghadirkan perwakilan guru, kepala dan tendik Madrasah dari 5 Provinsi, diantaranya adalah Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Rohmat mengungkapkan rasa terimakasih atas dukungan madrasah Reform pada kegiatan penguatan madrasah inklusi sehingga program ini semakin diperkuat. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan penguatan untuk madrasah inklusi," tegas Rohmat.

"Perjuangan keterlibatan dengan keikhlasan bapak ibu guru, mengangkat marwah Kementerian Agama melalui program ini sehingga Kementerian Agama lebih maju dibandingkan dengan kementerian lainnya, PMA nya sudah dirancang untuk disahkan, sekaligus untuk menyiapkan alokasi anggarannya jika sudah menjadi regulasi,” ungkapnya lebih lanjut. 

Sementara, Direktur GTK Madrasah, M. Zain secara virtual melalui zoom meeting sangat mengapresiasi kegiatan ini terlaksana dengan baik. Menurutnya, madrasah inklusi adalah program Kementerian Agama yang harus betul-betul dikawal dan dilaksanakan dengan baik. 

Zain berpesan sebagai guru dan tenaga pendidik di madrasah inklusi, harus mempu mengembangkan pelayanan dengan baik, begitupula pontensinya harus terus dikembangkan. Ia menegaskan agar tidak ada satu anakpun yang difabel, tidak terlayani.
   
“Kurang lebih empat puluh delapan ribu, Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) harus diperhatikan, mereka yang memiliki different ability (difabel) harus kita layani," tukas Zain.

Zain mengajak untuk menjadikan keberagaman yang ada sebagai wujud implementasi filosofi kebhinekaan yang harus ditanamkan dengan baik. Kebutuhan pendidikan difabel harus dilayani sesuai dengan kebutuhannya.

Kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat melalui madrasah inklusi, lanjut Zain, harus terus dipelihara dan dijaga dengan baik. Keterbatasan infrastruktur tidak menjadikan alasan untuk menolak kehadiran PDBK. 

Asep Lukman Hakim, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, sebagai tuan rumah di Bandung Jawa Barat sangat berterimakasih memberikan kepercayaan kepada Provinsi Jawa Barat, khususnya Kota Bandung atas penyelenggaraan kegiatan inklusi ini. 

“Dukungan ini harus kita lakukan, pendidikan inklusi di madrasah merupakan Program Nasional di Kementerian Agama, dengan demikian, tidak boleh ada satu lembaga pendidikan manapun yang menolak kehadiran PDBK di madrasah," tegasnya.

Asep berharap kegiatan menjadi inspirasi dan motivasi bagi guru, kepala dan tendik pada madrasah inklusi dan dapat diimplementasikan keberagaman PDBK dalam kurikulum merdeka.

Hadir pada Pelatihan penguatan kapasitas madrasah inklusi, Konsultan Komponen 3 PMU Pusat, Ketua Forum Pendidik Madrasah Inklusi (FPMI), Dewan Pakar FPMI Pusat, Wakil Ketua PW LP Maarif NU Jawa Barat, serta seluruh peserta dari perwakilan 5 provinsi.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari (30 Agustus sd 2 September 2023), dengan menghadirkan 45 kelas A dan 45 kelas B perwakilan guru, kepala dan tendik di madrasah.


Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah