Jakarta (Pendis) - Ditjen Pendis Kementerian Agama RI menggelar kegiatan bertajuk Pelatihan Master Trainer Pengawas Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Madrasah. Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk menyiapkan Master Trainer Pengawas PPKB Madrasah yang handal.
Direktur GTK Madrasah Muhammad Zain menekankan ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan ToT Master Trainer Pengawas yang handal yaitu : Pertama, dalam forum tersebut dapat melahirkan rumusan-rumusan terutama tentang PTM terbatas; Kedua, guru, tenaga kependidikan dan kepala madrasah sekalipun harus bersinergi dan memberikan kontribusi kepada pengawas madrasah, karena pengawas adalah salah satu pilar penguatan dan sangat menentukan dan memastikan kualitas pembelajaran.
“Pendidikan untuk anak-anak harus menekankan learning recovery, sehingga pengawas juga harus memotivasi agar anak-anak yang kehilangan semangat dan menurunnya kualitas pembelajaran kembali bersemangat dan mendapatkan hak-haknya belajarnya,” tuturnya di Jakarta, Kamis (02/09/2021).
Menurut Zain pengawas harus memberikan treatmen atau cara-cara atau solusi agar guru-guru madrasah cerdas dalam melakukan blended method atau blended learning supaya guru bisa melakukan tugas-tugas kependidikannya dan bisa mengajar di kelas-kelas virtual sekaligus kelas-kelas luring.
Zain berharap kepada para pengawas agar terus meningkatkan kompetensi dan kualitas masing-masing, terutama mengarahkan agar madrasah cakap digital, sehingga kedepannya dapat terbentuk kaitannya membentuk digital culture. Dalam tugas supervisi pendidikan dan tugas kependidikan dalam kelas itulah, guru dan tentu juga pengawas harus membuat suatu sistem dengan melibatkan teknologi, Imbuhnya.
Dan sebentar lagi akan digelontorkan dana bantuan dari bank dunia terkait dengan KKG MP tentu para pengawas harus betul2 terlibat langsung, agar dana yang di cairkan kurang lebih sebesar 113 milyar ditargetkan menyentuh 4816 Kelompok Kerja Guru (KKG) dan kepala madrasah, dan tentu pengawaslah yang punya otoritas, punya kemampuan jangkauan tangan langsung berhadapan face to face ketemu langsung dengan para guru, dengan bertukar pikiran, bertukar gagasan dan bertukar best practices, praktek2 baik, dalam mengajar dan membentuk karakter siswa kita di era pandemic covid-19.
Senada dengan Direktur GTK Madrasah, PIC Komponen 3, M. Zidik Sisdiyanto juga menyampaikan target dari kegiatan ToT pengawas kali ini, yaitu : Pertama, menyiapkan ketua pokjawas memahami program PKB guru dan tenaga kependidikan; Kedua, memehamkan ketua pokjawas untuk mampu mengelola pelaksanaan PKB di provinsi masing-masing dan Ketiga, bagaimana ketua pokjawas mampu menjadi leader dalam program madrasah reform, terutama terkait dengan PKB guru dan tendik program komponen 3.
Kegiatan Pelatihan Master Trainer Pengawas Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Madrasah diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari pengawas, Tim Pengembang PKB Kementerian Agama Republik Indonesia, digelar selama 4 hari pada tanggal 2 - 5 September 2021, di Hotel Grand Diara Bogor. (Khodlirin)
Bagikan: