Jakarta (Pendis) - Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah terus berupaya meningkatkan kualitas guru madrasah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah daerah, NGO (Non Government Organization).
Direktur GTK Madrasah, Suyitno menuturkan bahwa terbaru Direktorat GTK Madrasah bekerja sama dengan INOVASI (Innovation for Indonesia`s School Children). Menurutnya, INOVASI merupakan lembaga di bawah Kedutaan Besar Australia yang fokus terhadap pendidikan anak Indonesia.
"Kerjasama sebagai langkah percepatan peningkatan kualitas guru madarasah yang terstruktur dan masif," kata Suyitno di Jakarta pasca pertemuan dengan INOVASI di Jakarta, Rabu (21/2).
Menurut Suyitno, saat ini INOVASI baru konsen di beberapa sekolah di bawah binaan Kemendikbud dengan piloting project NTB, NTT, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. "Ke depan kita berharap agar cakupannya diperluas ke beberapa Madrasah," harap Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang.
Merujuk pada publikasi INOVASI dalam website resminya, bahwa ada sejumlah sekolah di Indonesia, namun tidak banyak pembelajarannya memaksimalkan mutu. "Dengan program ini diharapkan kualitas dan metode dan inovasi pembelajaran di sekolah Indonesia semakin meningkat," ujar Suyitno.
Dikatakan Suyitno, kondisi pembelajaran di Indonesia belum sepenuhnya merata kualitasnya, mendorong INOVASI terpanggil untuk memberikan perhatiannya secara nyata terhadap pendidikan Indonesia. Tahap awal, fokus INOVASI yaitu pendampingan pendidikan tingkat dasar khususnya pada aspek literasi dan inklusi.
"Hal ini juga yang mendasari Kemenag terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak sebagai alternatif dan model baru di tengah anggaran yang terbatas," imbuh Suyitno.
Menurut Suyitno, Direktur Program INOVASI Mark Oliver Heyward, menyambut baik niat Direktorat GTK Madrasah untuk meningkatkan mutu pembelajaran, khususnya di Madrasah. "Mark berjanji akan mensinerjikan program INOVASI, terutama fasilitasi Modul dan tenaga expert bagi KKG/ MGMP Madrasah," tutupnya. (maryani/dod)
Bagikan: