Cetak Generasi Qurani, 284 Peserta Ikuti Ujian Mandiri Jalur Tahfidz secara Daring
Bandung (Pendis)--Sebanyak 284 peserta mengikuti Ujian Mandiri Jalur Tahfidz Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2025/2026 secara daring, Senin (23/6/2025).
Dalam arahannya, Plh. Wakil Rektor I, Husnul Qodim menjelaskan bahwa Jalur Tahfidz diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang memiliki sertifikat hafalan Al-Quran minimal 10 juz.
“Jalur ini menjadi pilihan bagi calon mahasiswa dengan latar belakang keilmuan keagamaan yang kuat, khususnya di bidang hafalan Al-Quran,” ujarnya.
Guru Besar Ushuluddin menegaskan bahwa pelaksanaan tes ini merupakan bagian dari komitmen UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam mencetak generasi Qurani yang tidak hanya unggul dalam hafalan, tetapi memiliki pemahaman yang baik terhadap nilai-nilai kebangsaan dan moderasi beragama.
Tes ujian meliputi beberapa aspek, yaitu kekuatan hafalan, kefasihan membaca, pemahaman makhārijul ḥurūf, serta penguasaan ilmu tajwid.
Secara teknis, panduan pengujian tahfidz adalah sebagai berikut:
- Peserta wajib menunjukkan Sertifikat Tahfidz Al-Qur’an minimal 10 juz (Mutqin) kepada penguji.
- Penguji melakukan pengujian tahfidz yang meliputi tajwid, tilawah, fasahah, hafalan, dan irama.
- Penguji juga melakukan pengujian terkait wawasan kebangsaan dan moderasi beragama dari peserta.
“Hari ini digelar ujian lisan tahfidz secara daring yang diikuti oleh 284 peserta, dengan 35 penguji dan 19 pendamping,” jelas Husnul.
Kepala Pusat dan Sekretaris PMB, Erihadiana dan H. Aldy Rialdy Atmadja menambahkan hasil Ujian Mandiri Jalur Tahfidz akan diumumkan pada 15 Juli 2025 di laman damba.uinsgd.ac.id
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui media sosial resmi @pmb.uinsgd atau situs pmb.uinsgd.ac.id
Tags:
UIN, PTKIBagikan: