UINSU dan UUM Perkuat Kolaborasi Akademik Global lewat ICOCI 2025 dan Penandatanganan MoU
Medan (Pendis)--Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan kembali menunjukkan eksistensinya di panggung internasional melalui partisipasi aktif dalam The 10th International Conference on Computing and Informatics (ICOCI 2025) yang digelar di Hotel Santika Dyandra Medan. Acara ini menjadi momentum penting bagi UINSU, tidak hanya sebagai co-host bersama Universiti Utara Malaysia (UUM), UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan University of Technology and Applied Sciences Oman, tetapi juga dalam mempererat kerja sama kelembagaan dengan universitas terkemuka kawasan Asia Tenggara.
Mengusung tema “Beyond Binary: AI, Humanity, and the Dawn of IR 5.0”, ICOCI 2025 menjadi ajang kolaborasi global yang menyoroti peran kecerdasan buatan (AI) dan teknologi digital dalam mendukung nilai-nilai kemanusiaan di era Revolusi Industri 5.0. Konferensi ini dihadiri oleh akademisi dari 12 negara dan berhasil menjaring 84 makalah dari peneliti internasional, dengan 66 di antaranya diterima melalui proses seleksi ketat.
Rektor UINSU, Nurhayati dalam sambutannya yang disampaikan secara langsung oleh Plh. Rektor, Katimin menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi strategis antara UINSU dan UUM. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar pertukaran akademik, namun juga bentuk komitmen bersama untuk membangun teknologi yang menjunjung tinggi etika, kemanusiaan, dan nilai-nilai lokal.
“Kolaborasi ini mencerminkan visi bersama untuk menghasilkan teknologi yang bermartabat dan berorientasi pada kemaslahatan masyarakat. Kami optimis kerja sama dalam pengembangan kurikulum AI, riset etis, hingga pengabdian masyarakat akan terus berkembang,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UINSU, Zulham juga menegaskan bahwa kemitraan ini bersifat strategis dan telah membuahkan hasil nyata. “Kita telah menghasilkan publikasi bersama, dosen tamu lintas negara, dan sedang merintis program double-degree serta pusat riset bersama di bidang AI dan Etika,” ungkapnya.
Puncak kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UUM dan empat universitas Indonesia: UINSU, Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Universitas Sangga Buana, dan Universitas Syiah Kuala.
Penandatanganan MoU yang berlangsung dalam suasana penuh khidmat disela konferensi ini turut disaksikan oleh anggota DPR RI Komisi VIII, H. M. Husni serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara, Impun Siregar, Hadir juga Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja sama, Tohar Bayoangin, Kepala Pusat Layanan Internasional beserta Tim Kerja sama, kelembagaan dan humas UINSU mendampingi Plh Rektor UINSU.
Wakil Rektor UUM, Prof. Dato’ Dr. Mohd Foad Sakdan, dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun “jambatan ilmu dan jambatan serumpun” antara Malaysia dan Indonesia. Ia menyebut kerja sama ini akan memperkuat program pertukaran mahasiswa dan dosen, riset bersama, pengembangan kurikulum, serta proyek-proyek sosial berbasis masyarakat di kawasan ASEAN.
“MoU ini bukan sekadar simbolik. Ini adalah langkah strategis untuk membentuk generasi unggul yang berpijak pada nilai-nilai lokal namun mampu bersaing di tingkat global,” katanya.
ICOCI 2025 juga menandai tonggak baru dalam kolaborasi riset antara UINSU dan UUM. Empat makalah hasil kolaborasi dosen dari kedua institusi dipresentasikan dalam forum ini sebagai bagian dari program mentorship terstruktur yang bertujuan meningkatkan kapasitas riset dan publikasi internasional.
Dekan School of Computing UUM, Osman Ghazali menambahkan bahwa inovasi digital harus membawa dampak langsung bagi masyarakat. “Teknologi tidak boleh memisahkan kita, tetapi harus mempersatukan dan memperkuat kemanusiaan,” ujarnya.
Kehadiran UINSU sebagai mitra strategis dalam ICOCI 2025 semakin menegaskan komitmen universitas ini untuk terus memperluas jejaring akademik global dan mengakselerasi transformasi digital yang inklusif dan beretika. Dengan semangat serumpun dan keselarasan visi pendidikan regional, UINSU dan UUM siap melangkah ke tahap baru dalam kerja sama internasional yang berdampak luas bagi masyarakat ASEAN dan dunia.
Tags:
UINBagikan: