Presidium Gernas Tastaka mengapresiasi dukungan Kementerian Agama dalam Gerakan Nasional Berantas Buta Matematika

Kamis, 13 Februari 2020 08:48 WIB
Pendis

Presidium Gernas Tastaka mengapresiasi dukungan Kementerian Agama dalam Gerakan Nasional Berantas Buta Matematika

 

Hal tersebut disampaikan Pembina Gerakan Nasional Berantas Buta Matematika (Gernas Tastaka) Lili Wahid saat bertemu Wakil menteri Agama di ruang kerjanya, Rabu (12/2)

"Sejak mulainya gerakan nasional berantas buta matematika, kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama yang telah support pada gerakan ini," papar Lili 

Di hadapan Wamenag, Pembina Gernas Tastaka juga menyampaikan keprihatinannya atas kemampuan Matematika siswa Indonesia  yang kurang menggembirakan.

"Survey internasional menempatkan kemampuan matematika pelajar Indonesia ada di peringkat kedua dari bawah," terang Lili

Adik kandung Gus Dur in menjelaskan bahwa capaian kemampuan matematika pelajar Indonesia kalah jauh dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya.

"Dengan Vietnam misalnya, kita masih kalah dengan mereka. Apalagi Singapura ada di peringkat pertama," lanjut Lili

Ketua Presidium Gernas Tastaka, Ahmad rizali menyampaikan bahwa kemampuan matematika siswa yang rendah banyak dipengaruhi oleh kemampuan guru.

"Beberapa guru matematika kurang menyampaikan materinya dengan baik dan dapat dipahami oleh para siswa," ujar Ahmad Rizali

Sebagai upaya pengutan mutu pengajaran pada siswa Gerakan Nasional Berantas Buta Matematika telah melakukan pembuatan dan pelatihan modul pembelajaran matematika bagi guru.

"Pembuatan dan pelatihan modul ajar ini, bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta penguatan praktik pembelajaran matematika guru kepada siswa, mempraktikan pendekatan konkrit, pictorial, abstrak pada topik bilangan, geometri, pengukuran, probabilitas, hingga statistika,” jelasnya

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid menyambut baik ajakan Gernas Tastaka dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran matematika di Indonesia, lebih khusus di madrasah.

"Kami menyambut baik gagasan Presidium Gernas Tastaka dalam upaya peningkatan praktik pembelajaran matematika di Indonesia pada umumnya, dan di madrasah," jelas Zainut Tauhid

Zainut Tauhid juga menyampaikan bahwa pelajaran matematika untuk sebagian besar siswa masih menjadi mata pelajaran yang menakutkan.

"Selama ini siswa merasa takut terlebih dahulu ketika mendengar kata matematika. Anggapan mereka susah ditambah guru yang terlihat galak sehingga membuat mereka berada di bawah tekanan ketika belajar," ujar dia

Wamenag menyampaikan pengalaman saat masih sekolah sebagian besar siswa merasa tidak tertarik dan menghindari matematika karena mikirnya hafalan rumus. 

"Pengalaman saat sekolah dulu, anak-anak menganggap matematika itu sulit dan rumit karena selalu berhubungan dengan angka, rumus dan hitung-hitungan. Matematika itu hanya hafalan rumus, tidak dibuat menyenangkan," lanjut Zainut Tauhid

Kementerian Agama mengapresiasi pelibatan beberapa madrasah yang dijadikan piloting dalam gerakan ini dan berharap kerjasama ini terus meningkat.

"Apresiasi kami sampaikan untuk penunjukan beberapa madrasah menjadi piloting gerakan ini  dan selanjutnya secara teknis diatur dengan Direktorat Guru Madrasah," pinta Zainut Tauhid

"Semoga terwujud kerjasama untuk memberi warna baru Madrasah dalam literasi Matematika," lanjutnya

Ikut mendampingi Wakil Menteri Agama, Kasubdit Bina Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Raudhatul Athfal, Siti Sakdiyah dan Kasubag Tata Usaha Direktorat GTK Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto.(Sh)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah