Bandung (Pendis) - Rapat Kordinasi Nasional Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Plus Keterampilan menghasilkan beberapa rekomendasi. Berbasis pada arahan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, M Ali Ramdani bahwa penyelenggaraan pendidikan yang harus memiliki relevansi dengan perkembangan zaman.
"Anak-anak akan menghadapi sebuah zaman yang berbeda dengan kondisi saat ini," ujar Ramdhani di Bandung pada Jum'at (15/09/2023) malam.
Ramdhani juga menyampaikan peluang vokasional keagamaan, di antaranya mengenai industri halal. "Masih ada kebutuhan dalam kisaran 200.000 tenaga kerja pada sektor industri halal," urai Ramdhani lebih lanjut.
Ramdhani fasih menjelaskan pengembangan keterampilan ini, mulai dari pembuatan roti, pengembangan teknologi terbaru dan vokasi lainnya.
Arahan tersebut juga ditegaskan kembali oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain agar disusun langkah-langkah strategis dalam mewujudkan madrasah vokasional yang relevan dengan perkembangan zaman.
"Pewujudan siswa yang bertalenta enterpreuneer menjadi keniscayaan di madrasah," imbau Zain.
Beberapa contoh alumni madrasah yang profesinya "menyeberang" adalah bukti bahwa madrasah mampu melahirkan lulusan yang merdeka. "Saya bahagia dan bangga bahwa manajer HRD Astra di Jakarta adalah alumni madrasah. Ini tidak bisa dipisahkan dari peran guru yang mampu "memerdekakan" peserta didiknya," tukasnya.
Mencermati arahan Dirjen Pendidikan Islam dan Direktur GTK Madrasah, Anis Masykhur, Kepala Subdit Bina GTK MA/MAK menindaklanjutinya dengan mendampingi peserta kegiatan untuk menuangkan gagasannya dalam sebuah naskah 'peta jalan' madrasah plus keterampilan.
"Kita semua perlu mengidentifikasi masalah terkini, menentukan bentuk ideal madrasah plus keterampilan dan menentukan langkah yang jelas bagaimana menggapainya," kata Anis Masykhur dalam mengarahkan forum.
Peserta kegiatan yang dilaksanakan pada 15-17 September 2023 ini berjumlah 50 Kepala MAN Plus Keterampilan tersebut selanjutnya dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk menuntaskan peta jalannya. Forum diakhiri pada hari Ahad, 17 September 2023 dengan menghasilkan dokumen awal peta jalan dan sejumlah rekomendasi. Pertemuan ini difasilitasi oleh projek REP MEQR di bawah pengendali teknis Anis Masykhur selaku Kordinator Komponen 3.
Tags:
gtkBagikan: