Jakarta (Pendis) - Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah bersama tim Technical Assistance for System Strengthening (TASS) Australia melakukan pertemuan membahas kemitraan lebih lanjut mengenai Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB).
Direktur GTK Madrasah Suyitno menuturkan bahwa Kemenag tetap berkomitmen penuh untuk peningkatan mutu guru, salah satu usaha yang dilakukan adalah penguatan anggaran dan menjalin kemitraan. "Kami sudah menyiapkan anggaran dan menjalin kemitraan dengan Pemerintah Daerah, organisasi pendidikan seperti Ma`arif dan lain sebagainya," jelas Suyitno di Jakarta, Kamis (01/02).
Dikatakan Suyitno, bahwa sebelumnya peningkatan PPKB melalui Kelompok Kerja Madrasah (KKM), Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dinaikan 100% dari semula 35 titik menjadi 70 titik. Menurutnya, hal tersebut bertujuan untuk mendorong program PPKB bisa lebih mandiri melalui optimalisasi peran masyarakat langsung.
"Bila perlu guru-guru iuran untuk meningkatkan kompetensi kemasannya seperti majlis taklim atau arisan, jadi bottom up," ungkap Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang.
Perwakilan dari Tim TASS Aryanti Savitri juga mengamini harapan Direktorat GTK Madrasah dan akan berkomitmen penuh untuk membantu Kementerian Agama. "Membantu Kemenag sudah jadi komitmen kami," ujar Aryantri.
Tim TASS dari Kedutaan Australia akan melakukan sinkronisasi program untuk mendukung peningkatan program PPKB. "Program apa saja yang disiapkan, nanti Tim TASS akan menyesuaikan," jelas Aryanti.
Pertemuan ini dihadiri juga para Kasubdit dan Kasi Direktorat GTK Madrasah, Kasubbag Tata Usaha dan tiga orang perwakilan Tim TASS yaitu Aryanti Savitri, Joane Dowling dan Ingga Danta Vistara. (maryani/dod)
Bagikan: