Jakarta (Pendis) - Kementerian Agama sedang bersiap menyongsong Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) Periode I Tahun 2023. Berdasarkan Surat Edaran dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Jadwal Pelaksanaan PPG Daljab Batch I Tahun 2023, Panitia Nasional Pendidikan Profesi Guru merencanakan UKMPPG dilaksanakan pada bulan September.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2023 ini, pemerintah telah menyebutkan visi pendidikan nasional adalah untuk mewujudkan merdeka belajar bagi peserta didik maupun pendidik. Merdeka belajar tersebut dapat terimplementasi secara terstruktur melalui Kurikulum Merdeka. LPTK sebagai lembaga yang bertugas mencetak para pendidik profesional tentu memiliki peran dan tanggung jawab dalam diseminasi Kurikulum Merdeka, salah satunya adalah melalui Program PPG Dalam Jabatan yang kelulusannya ditentukan melalui UKMPPG.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain pada FGD Persiapan UKMPPG 2023 menyampaikan pentingnya peran LPTK dalam mencetak pendidik-pendidik profesional. Menurutnya, LPTK merupakan wadah bagi para guru untuk meningkatkan kompetensinya agar dapat menjadi guru profesional yang dapat mewujudkan visi pendidikan nasional. Oleh karenanya, LPTK harus senantiasa menjaga mutu pembelajarannya agar output dan outcome yang dihasilkan selaras dengan cita-cita pendidikan nasional.
Zain menyebutkan guru merupakan ujung tombak pendidikan bangsa, baik dan buruknya sistem pendidikan suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas gurunya. Maka dari itu, segala kebijakan terkait dengan peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru harus digarap secara serius. "Perjuangan guru-guru kita tentu sangatlah luar biasa, maka kita perlu apresiasi dengan berbagai kebijakan yang berpihak pada peningkatan kompetensi dan kesejahteraannya.", ungkap Zain di Jakarta pada Sabtu (22/07/2023).
"Dengan berbagai inovasi terkait dengan peningkatan kompetensi guru, saya yakin, kedepan kita akan dapat mencetak guru-guru yang berkualitas. Sehingga akan berimplikasi juga pada peningkatan kualitas pendidikan nasional," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Aan Hasanah menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisaikan kisi-kisi UKMPPG 2023 yang diselaraskan dengan konsep Kurikulum Merdeka.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa kisi-kisi soal UKMPPG pada tahun ini akan berbeda dengan kisi-kisi soal UKMPPG tahun sebelumnya. Muatan-muatan pada Kurikulum Merdeka telah didiseminasikan pada kisi-kisi soal UKMPPG tahun ini. Oleh karena itu para dosen di LPTK harus dapat segera menyesuaikan pendalaman Tryout soal ujian dengan kisi-kisi terbaru," ungkap Aan.
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sekaligus Ketua Forum Dekan Tarbiyah, Sri Sumarni, menambahkan bahwa sinergi antar LPTK dalam persiapan UKMPPG ini sangat diperlukan guna mencapai tujuan bersama, yakni meraih nilai kelulusan yang tinggi. Menurutnya, LPTK harus saling membantu demi peningkatan kelulusan UKMPPG secara nasional.
"Kolaborasi antar LPTK menjadi hal yang sangat penting dalam menyongsong UKMPPG 2023 ini. Karena masing-masing LPTK dapat duduk bersama dalam merumuskan soal-soal Tryout yang berkualitas yang dapat menjadi prediksi soal UKMPPG secara presisi. Barangkali, tanpa adanya sinergi antar LPTK, tentu tujuan bersama dalam peningkatan kelulusan UKMPPG nasional akan sulit tercapai", pungkas Marni.
Hadir dalam kegiatan FGD ini, Direktur GTK Madrasah dan seluruh Dekan Fakultas Tarbiyah pada PTKIN penyelenggara PPG.
Bagikan: