Jakarta (Pendis) --- Pandemi Covid-19 mengubah tatanan aktifitas kehidupan, termasuk aktifitas Pendidikan. Kebijakan pemerintah untuk menekan penularan Covid-19 dil ingkungan Pendidikan mengaruskan aktifitas pembelajaran dilakukan sedara Dalam Jaringan (Daring). Hal ini mengingat, Kesehatan dan keselamatan peserta didik dan pendidik menjadi hal yang paling diutamakan.
Lebih dari empat bulan, segala aktifitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di madrasah dan sekolah dilaksanakan secara Daring. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag) memberikan apresiasi terhadap lembaga yang menyelenggarakan Praktik Baik dalam proses belajar mengajar selama masa pandemi.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan dari laman resmi https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/08/peraih-apresiasi-berbagi-praktik-baik-sambut-tahun-ajaran-baru-20202021 sebanyak 19 lembaga yang mendapat apresiasi, terdiri dari 2 lembaga tingkat PAUD/RA, 5 lembaga tingkat dasar, 7 lembaga tingkat menengah, 1 pesantren, dan 4 lembaga pendidikan atas.
Dari 19 lembaga yang mendapat apresiasi itu, sebanyak 10 lembaga adalah lembaga pendidikan Islam, yaitu madrasah dan pondok pesantren.
Praktik Baik yang diberi apresiasi ini berupa video praktik pembelajaran berdurasi maksimal dua menit. Ada dua kategori praktik yang diapresiasi, yaitu BDR (Belajar Dari Rumah); dan Pembelajaran Tatap Muka.
Direktur KSKK, A Umar mengapresiasi lembaga-lembaga pendidikan Islam, yaitu madrasah dan pesantren yang telah ikut serta mengirimkan praktek baik di tempat mereka masing-masing. Menurutnya, video itu bisa menginsprasi lembaga pendidikan lain yang juga sedang terkena pandemi ini.
"Sejak awal saya selalu mengajak madrasah untuk berani mencoba dan menjadikan setiap kompetisi sebagai budaya mutu madrasah," terangnya.
Senada dengan itu, Direktur PD Pontren, Waryono juga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada lembaga pendidikan Islam yang ikut berpartisipasi.
"Bergerak dan berpresatasi di tengah pandemi adalah 'sesuatu' dan pembuktian bahwa pesantren sangat adaptif dan berkarakter," terangnya.
Lembaga pendidikan yang memperoleh apresiasi akan diberikan penghargaan dari Kemdikbud dan Kemenag.
Berikut madrasah dan Pondok Pesantren yang yang mendapatkan Apresiasi:
Kategori Belajar dari Rumah (BDR)
1. RA Muslimat NU 015 Kauman, Ponorogo, Jawa Timur.
2. MI Miftahul Alhlaqiyah Semarang, Jawa Tengah.
3. MIN 1 Pekanbaru, Riau.
4. MIN 2 Kota Tangerang Selatan, Banten
5. MTSN 6 Bantuk, Yogyakarta
6. MAN 1 Kota Bekasi, Jawa Barat
Kategori Pembelajaran Tatap Muka:
1. MTS Sunan Pandanaran Sleman, Yogyakarta.
2. MTSN 5 Kuningan, Jawa Barat.
3. MA Vokasi Mauoana Ishaq Lamongan
4. Dayah Babussalam Al Hanafiyyah, Aceh Utara.
(Beta/MY)
Bagikan: