Jakarta (Pendis) --- Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kemenag RI melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah mengajak kepada seluruh pegawai dan stakeholder pendidikan madrasah untuk melakukan refleksi bersama terhadap perjalanan panjang perkembangan madrasah dari masa ke masa melalui kegiatan “Ayo Meng(K)aji Madrasah,”
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai momentum untuk mengenal lembaga pendidikan madrasah yang terus diperjuangkan guna mewujudkan cita-cita, harapan, dan kesuksesan di masa kini atau masa-masa yang akan datang.
Dirjen Pendis, M Ali Ramdhani mengatakan madrasah hari ini sudah menjadi kepercayaan masyarakat. Beliau berpesan seluruh pelaku madrasah harus terus bangun kepercayaan kepada masyarakat sehingga kehadiran madrsah tidak hanya dinikmati warga Indonesia tapi bisa menembus kepercayaan warga Internasional.
“Hidup harus didasari dengan kata percaya, begitupun dengan lembaga kita, kita harus tanamkan kepercayaan kepada masyarakat melalui lembaga pendidikan kita, tidak hanya di Indonesia namun bisa dnikmati oleh negara lain,” ujar Dhani di Jakarta, Senin (18/04/2022).
Menurut Ramdhani madrasah adalah sekolah yang bercirikan keagaamaan, tempat yang aman, nyaman dan tepat bagi masyarakat Indonesia, karena menurutnya, madrasah menjamin 2 dimensi kehidupan, tidak hanya menjaga kognitif namun mengajarkan bagaimana menjaga metakognitif.
“Hari ini kita harus berbangga, terbukti madrasah menjadi tempat destinasi warga manapun untuk mempelajari hidup dan kehidupan dan menjamin 2 dimensi kehidupan,” tuturnya.
Direktur KSKK Madrasah, Moh. Isom menjelaskan, madrasah adalah bagian dari sejarah peradaban Islam dalam mencetak generasi madani. Peradaban Islam mengajarkan keseimbangan antara fikir (nalar) dan dzikir (moral spiritual). Madrasah merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam yang mempertemukan antara intelektual dan moral.
Menurutnya, saat ini sedang terjadi proses apresiasi yang luar biasa terhadap madrasah. Untuk itu, semua pegawai KSKK beserta stakeholder terkait untu terus meningkatkan layanan pendidikan baik dengan mempercepat transformasi layanan pendidikan madrasah.
“Dulu, pelayanan madrasah masih apa adanya, tapi madrasah sekarang sdh mendapat perhatian lebih dari pemerintah, dan mendapat kepercayaan oleh masyarakat, untuk itu kita harus terus percepat transformasi layanan pendidikan madrasah” terang Isom.
Isom menerangkan, Layanan pendidikan di Madrasah saat ini, sudah berbasis digital, mulai raport, assesment, Ujian Madrasah, Evaluasi dan Supervisi, SNPDB (Seleksi Nasional Penerimaan Pserta Didik Baru), Kompetisi Sains Madrasah, dan lain sebagaimya.
“Semua layanan madrasah sudah berbasis komoputer, madrasah tidak lagi dipandang sebelah mata, madrasah akan terus menjadi pilihan masyarakat,” terangnya.
“Ayo, kita terus tingkatkan layanan pendidikan kita, untuk memaksimalkan kualitas pendidikan madrasah,” pungkasnya.
Tags:
madrasahBagikan: