Bandar Lampung (Humas UIN RIL) – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menggelar rapat evaluasi capaian kinerja operasional dan keuangan Triwulan I Tahun Anggaran 2025 bersama Dewan Pengawas (Dewas) Badan Layanan Umum (BLU), Rabu (28/05/2025). Rapat dilaksanakan secara hybrid, bertempat di Ruang Rapat Rektor lt.8 dan melalui Zoom Meeting.

Rektor Wan Jamaluddin menyampaikan, evaluasi ini menjadi bagian dari upaya kampus dalam menjaga tata kelola yang akuntabel dan mendorong peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Dia mengapresiasi atas perhatian Dewas dalam mengawal pengelolaan BLU UIN RIL.

“Catatan mengenai evaluasi dan masukan dari Dewas menunjukkan keseriusan dalam mengawal PPK (Pembinaan Pengelolaan Keuangan) BLU UIN Raden Intan Lampung,” paparnya.

Hadir pada rapat evaluasi ini Ketua dan Anggota Dewas BLU UIN RIL yakni Rohmat Mulyana Sapdi , Jauhari dan Ahmad Lutfi

Rektor melanjutkan, selain tata kelola keuangan dan kinerja, peningkatan mutu akademik dan perluasan kerja sama terus dilakukan. Dia mencontohkan tindak lanjut kerja sama diantaranya bantuan hibah pembangunan Rumah Sakit dari Pemerintah Kota Bandar Lampung. Kemudian dengan beberapa perguruan tinggi luar negeri diantaranya dari Rusia, Mesir, Jordania, dan sejumlah perguruan tinggi dalam negeri serta Asia.

Sebelumnya, Rapat Evaluasi diawali dengan pemaparan Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2025 oleh Wakil Rektor (WR) II Safari Daud . Dia menjelaskan paparan yang mencakup berbagai aspek, mulai dari prestasi akademik dan non-akademik, kerja sama dalam dan luar negeri, capaian indikator kinerja utama (KPI), keuangan, layanan, serta pelaksanaan program prioritas Rektor.

Safari juga menyampaikan hasil nilai maturitas yang meningkat setiap tahunnya dari tahun buku 2022 sebesar 2,5 yang dikeluarkan pada 2023, menjadi 3,15 tahun buku 2023 yang dikeluarkan pada 2024, dalam skala 5 leveling. Nilai maturitas merupakan asesmen dan penilaian dari tata kelola dan kinerja BLU yang dilakukan Direktorat PPK BLU Kementerian Keuangan.

“Nilai maturitas ini menunjukkan kita serius dalam tata kelola dan kinerja untuk mewujudkan good governance. Dan penilaian maturitas 2024 (tahun buku 2023), dalam lingkup PKTIN, UIN Raden Intan Lampung termasuk yang tertinggi setelah UIN Malang,” paparnya.

Lebih lanjut, WR II menegaskan hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangungan (BPKP), dan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama yang nihil temuan. “TLHP (Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan) 2024 oleh BPK, BPKP, dan Itjen Kemenag adalah nol temuan,” tegasnya.

Pada Rapat Evaluasi ini, Ketua dan Anggota Dewas menyampaikan apresiasi atas capaian UIN Raden Intan Lampung. Selain itu, untuk peningkatan akselerasi capaian, para dewan juga memberi masukan, baik dalam bidang tata kelola dan kinerja, akademik dan non-akademik, serta tindak lanjut kerja sama.

Evaluasi ini dimoderatori oleh Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) UIN RIL, Nanang Supriadi MSi. Turut hadir pada rapat triwulan ini yakni para Kepala Biro, Ketua Lembaga, Kepala Pusat Pengembangan Bisnis, PPK BLU, Kabag Akademik, Koordinator Keuangan, Koordinator Perencanaan, dan Humas.

Selain soal tata kelola dan kinerja tersebut, UIN RIL sedang mempersiapkan peningkatan SDM melalui sertifikasi tenaga pendidik dan kependidikan yang dikeluarkan oleh BNSP. Kemudian, tahun ini UIN RIL tengah mempersiapkan untuk pemeringkatan internasional seperti Times Higher Education (THE) dan Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings.