Kerinci (Pendis) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Muhammad Ali Ramdhani didampingi Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan (Diktis) Ahmad Zainul Hamdi meresmikan gedung kuliah terpadu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, Jumat (23/10/2024).
Gedung kuliah terpadu ini dibangun dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun 2021. Gedung ini menjadi salah satu pusat belajar yang memiliki fasilitas modern dan lengkap.
Dengan adanya gedung baru ini Muhammad Ali Ramdhani meminta para citivas akademika agar memanfaatkan fasilitas ini dengan memberikan layanan prima.
"Setiap aktifitas dilakukan secara bertanggung jawab. Kampus harus memberi jaminan lulusannya dapat bekerja dengan baik. Ciri lembaga yang memiliki jaminan yang baik itu adalah memiliki memperoleh akreditasi unggul," katanya.
Dari 59 PTKN di Indonesia sudah ada 9 kampus yang masuk akreditasi 'unggul'. Sementara sisanya masih dalam kategori 'baik sekali'.
"Saya berharap dengan bertambahnya infrastuktur pendidikan pada IAIN Kerinci, dapat melahirkan orang-orang hebat, meningkatkan nilai akreditasi, serta layanan yang semakin prima bagi seluruh sivitas akademik dan masyarakat sekitar."
Dirjen Pendis M Ali Ramdhani bersama Direktur Diktis Ahmad Zainul Hamdi didampingi Rektor IAIN Kerinci Asa'ari meresmikan gedung kuliah terpadu
Rektor IAIN Kerinci Prof. Asa'ari, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementrian Agama yang telah memfasilitasi pendidikan untuk terus mengembangkan sayap.
"Terimakasih yang mendalam kepada Kemenag RI yang telah melengkapi fasilitas pendidikan, kita akan terus kembangkan sayap menuju puncak ilmu pengetahuan sebagai kampus progresif. Dengan fasilitas yang memadai kita sangat yakin dan percaya dapat membawa kita menuju UIN Kerinci," ungkapnya.
Wakil Rektor II IAIN Kerinci Dr Jafar Ahmad MSi., menjelaskan gedung baru rektorat ini dibangun sejak tahun 2023 melalui pembiayaan SBSN dari Kemenag RI.
"Selain gedung baru rektorat Kemenag RI juga telah memberi dana pembangunan untuk gedung perpustakaan digital, ini tentunya sebagai penunjang akreditasi dan juga penunjang dalam mewujudkan kemajuan ilmu pengetahuan," ujarnya.
Kegiatan peresmian gedung baru ini ikut dihadiri oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendis Ahmad Zainul Hamdi, Kasubdit Ketenagaan Diktis Muhammad Aziz Hakim dan beberapa rektor dan utusan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia.
Bagikan: