Kendari (Pendis) - Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2023 telah mencapai tahap akhir, dan siswa-siswa dari seluruh Indonesia bersaing untuk meraih gelar juara dalam berbagai bidang ilmu sains. Salah satu finalis yang menarik perhatian adalah Mukhammad Muzakki Robby, yang mewakili MAS KAFILA Jakarta.
Dalam wawancara tertulis, Siswa madrasah yang akrab disapa Robby ini berbicara tentang perjuangannya hingga mencapai tahap nasional dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kompetisi sains pada kisah perjalanan yang inspiratif.
"Ketika saya kelas 10 semester 1 saya mengalami mental down sehingga saya harus pergi ke psikolog dan saya memutuskan untuk mengambil cuti 1 semester," ungkapnya.
"Lalu ketika saya kelas 1 semester 2 saya pernah mengikuti seleksi OSK di bidang Geografi namun saya belum lolos sehingga pada bulan Juli saya mencoba peruntungan saya di ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan alhamdulillah lolos hingga titik KSM Nasional ini," tambah Robby.
Selanjutnya, Robby menceritakan alasan kuat apa yang mendorong dirinya untuk berpartisipasi dan berhasil mencapai prestasi hingga di tingkat nasional dalam KSM 2023 ini.
"Saya ingin membuktikkan kepada seluruh anak disekolah saya khususnya bahwa kita bisa menaikkan value kita meskipun orang lain menganggap saya hanyalah pasien psikologis, namun saya mampu menunjukkan bakat dan minat saya itu." tandasnya.
Ia memiliki tujuan jelas, yaitu menjadi pemenang lomba KSM Geografi Terintegrasi Tingkat Nasional. Robby juga berbicara tentang persiapan yang dilakukannya untuk menghadapi KSM 2023.
Ia menambahkan, "Saya menyiapkan mental saya karena apapun itu hasilnya itu merupakan hasil usaha keras saya. Saya mempelajari kekurangan saya khususnya di pengetahuan saya mempelajarinya lebih dalam untuk mengejar ketertinggalan,"
Ketika ditanya tentang integrasi nilai-nilai Islam dalam persiapan, siswa yang juga menekuni Tahfidz Al Quran ini menekankan bahwa agama Islam memiliki hubungan erat dengan ilmu sains. Robby menyebutkan contoh konkret, seperti hubungan antara ayat-ayat al-Qur'an dengan fenomena alam, yang mengilustrasikan bagaimana ilmu sains dan agama bisa saling melengkapi.
Dalam teks tertulis, Robby juga berbagi momen berkesan selama perjalanan KSM 2023.
"Momen paling berkesan adalah ketika saya belajar untuk mengikuti KSM di tingkat Provinsi disitu saya dan kedua teman saya belajar mati-matian untuk menghadapinya. Disitu saya merasa bahwa hasil yang maksimal membutuhkan kerja keras." tegas siswa madrasah kelas XI ini.
Tak sampai sini, ada harapan besar untuk KSM, termasuk rencana jangka panjang untuk memanfaatkan potensi dirinya dalam bidang ilmu yang ditekuninya.
Laki laki asal Jawa Timur ini menggambarkan betapa KSM memberikan kontribusi positif terhadap semangat belajar siswa-siswi madrasah.
"Semenjak adanya KSM, anak madrasah memiliki semangat juang yang besar untuk mewakili madrasahnya masing-masing." Robby mengingatkan semua pemuda untuk terus belajar dan menyusulnya.
Terakhir, menyangkut rencana panjang setelah KSM, Robby memiliki impian untuk memanfaatkan potensi dan keberhasilannya untuk membuat perubahan positif di lingkungan sekolahnya serta membuktikan bahwa sains juga berasal dari pandangan agama Islam.
Robby hanya salah satu siswa yang merasa KSM 2023 dapat memberikan pandangan yang mendalam tentang perjuangan dan pengintegrasian nilai-nilai Islam dalam dunia ilmu sains. Semangat dan tekadnya menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkembang dalam bidang yang mereka tekuni. KSM 2023 bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang perjalanan pribadi dan pembelajaran yang berharga bagi peserta.
Bagikan: