Cibubur (Pendis) --Dalam rangka memperkuat orientasi dan sinergitas pembinaan kepramukaan di madrasah. Acara yang berlangsung di Buperta Cibubur ini melibatkan peserta Pinkonda dan pendamping. Kegiatan ini bertujuan untuk menyinergikan langkah-langkah dalam pembinaan kepramukaan yang berbasis di madrasah, yang selama ini telah berkembang pesat namun masih perlu penajaman lebih lanjut.

Pada sesi diskusi yang dipandu oleh Maslu'in selaku moderator, Direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia Muchamad Sidik Sisdiyanto mengungkapkan bahwa Kegiatan Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) akan diadakan setiap tahun yang akan bekerjasama dengan Kwartir Nasional menggunakn standar Kwarnas Gerakan Pramuka Direktur KSKK Madrasah berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, para peserta dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan kedisiplinan yang dibutuhkan di era modern.

Selain itu, kak Sigit Mulyono Wakil Kepala Bidang Pembinaan Muda Kwartir Nasional Gerakan Pramuka memberikan materi mengenai aturan-aturan dan status keanggotaan pramuka. Selaras dengan kalimat yang disampaikan oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar juga menegaskan bahwa pendidikan kepramukaan tidak dapat dipisahkan dari dunia madrasah.

Acara ini, diharapkan para peserta dapat merumuskan langkah-langkah konkret untuk memperkuat pembinaan kepramukaan di lingkungan madrasah. Sejumlah kegiatan seperti latihan kepemimpinan, keterampilan, dan pengabdian kepada masyarakat menjadi bagian penting dari kurikulum kepramukaan yang akan diadaptasi di setiap madrasah.

Selain itu agar dapat meningkatkan sinergitas antara Kementerian Agama dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, serta memberikan manfaat nyata bagi perkembangan peserta didik di madrasah. Melalui kolaborasi yang terjalin dengan baik, keduanya akan terus berupaya mewujudkan generasi muda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki karakter dan semangat nasionalisme yang tinggi.