Jakarta (Pendis) -- Kementerian Agama melalui Project Manajemen Unit (PMU) Realizing Education’s Promise - Madrasah Education Quality Reform (PMU REP-MEQR) pada Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah menyiapkan Technical Report Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Tahun 2024 lebih awal.
Pelaksanaan AKMI sudah semakin dekat, maka persiapan laporan-laporan pelaksanaan AKMI harus segera disiapkan. Untuk itu, penyusunan technical report AKMI Tahun 2024 dilakukan lebih awal. Hal ini merupakan kebijakan Bank Dunia yang mengharapkan semua kegiatan bisa dituntaskan pada akhir Oktober 2024.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Muchamad Sidik Sisdianto, mengungkapkan salah satu laporan yang sangat penting adalah dokumentasi semua metodologi yang digunakan dalam menganalisis produk AKMI.
“Produk metodologi sampling, penyediaan instrumen yang valid dan reliabel, teknis pelaksanaan, tindak lanjut, dan kerangka serta teknis analis semuanya harus terdokuemntasi dengan baik, jelas Sidik.
Doktor Manajemen Pendidikan ini juga memaparkan bahwa merupakan tantangan untuk menciptakan inovasi-inovasi yang membuat proses persiapan AKMI tahun ini dapat dilaksanakan dengan baik dan efektif.
“Persiapan kita sangat pendek, ini merupakan tantangan bagi kita semua, maka hari ini kita menyusun Technical Report AKMI lebih awal agar semua informasi yang tersedia bisa dihimpun lebih awal.” paparnya.
“Saya berharap semua informasi yang tersedia dapat dihimpun dan menjadi bahan utama agar bisa dituangkan dalam bab-bab yang relevan di dalam Technical Report sehingga laporan terus berprogres sejalan dengan peningkatan progres pelaksanaan AKMI.” tutupnya.
Tags:
MadrasahBagikan: