Manado (Pendis) - Perhelatan nasional Kompetisi Sains Madrasah (KSM) akan segera digelar pada 16 s.d. 21 September 2019 mendatang. Manado menjadi tempat yang dipilih sebagai tuan rumah perhelatan akbar dimaksud. Demikian disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, Abdul Rasyid dalam sambutannya pada kegiatan Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan KSM 2019, Rabu (05/08). "Menjadi tuan rumah penyelenggaraan even berskala nasional, KSM 2019 tentu merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami," tegasnya.

Dikatakan Rasyid bahwa, KSM 2019 yang akan diselenggarakan di "Bumi Nyiur Melambai" ini menurutnya sangat strategis. Di samping untuk meningkatkan kualitas keilmuan juga memberikan motivasi belajar bagi peserta didik. Sehingga akan menghasilkan anak bangsa yang berilmu, berkarakter, dan berakhlakul karimah, dan siap menghadapi era revolusi industri (4.0). "Pelaksanaan KSM 2019 yang sudah memasuki tahun ke-9 menurut kami menjadi stategis, di mana ini menjadi ajang bagi peserta didik kita untuk mengasah dan mengaktualisasi keilmuan yang sudah diperoleh. Sehingga nantinya menjadi pribadi yang berilmu, berkarakter, berakhlak mulia, dan tentunya siap bersaing di dunia revolusi industri," imbuhnya.

Selanjutnya Rasyid, dalam hal ini, atas nama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan dukungan penuh penyelenggaraan KSM 2019 sehingga akan berlangsung dengan baik, lancar, dan memperoleh hasil sebagaimana yang diharapkan.

Pada kesempatan yang sama, Nanik Pujiastuti, Kasubdit Kesiswaan menyatakan bahwa Rapat Koordinasi ini merupakan pertemuan terakhir dari semua rangkaian kegiatan persiapan pelaksanaan KSM 2019. Oleh karenanya, diharapkan semua stakeholders yang terlibat di dalam even ini bisa memaksimalkan ranah dan tanggung jawabnya masing-masing. "Koordinasi ini dilaksanakan untuk memaksimalkan semua persiapan kegiatan dan ingin mengetahui sejauhmana progres yang sudah dilakukan oleh kawan-kawan di masing-masing provinsi," terang Nanik.

Adapun agenda Rakor dimaksud diantaranya survei lokasi pelaksanaan kegiatan, survei penginapan peserta, dan audiensi dengan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara. (ozi/dod)