Jakarta (Pendis) – Pada hari pertama Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2023, sebanyak 48.417 peserta mengikuti ujian secara luring secara serentak. Ujian tersebut diadakan pada hari Sabtu, tanggal 8 Juli 2023. Untuk jenjang Madrasah Aliyah, terdapat tiga sesi ujian yang dilaksanakan pada hari pertama. Sesi pertama meliputi mata pelajaran Matematika dan Biologi, sesi kedua mencakup Fisika dan Kimia, serta sesi ketiga terdiri dari Geografi dan Ekonomi.
Guna memastikan kelancaran kegiatan tersebut, Direktorat KSKK Madrasah mengadakan pertemuan dengan Tim Ahli dari UIN Sunan Ampel Surabaya. Pertemuan tersebut bertujuan untuk berkoordinasi secara teknis terkait pemantauan pelaksanaan Computer Based Test (CBT). Kolaborasi antara Direktorat KSKK Madrasah dan Tim Ahli tersebut diharapkan dapat memberikan dukungan dalam menjalankan CBT dengan efisien dan memastikan bahwa ujian berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Pelaksanaan seleksi KSM tahun 2023 tingkat kabupaten/kota di hari pertama tergolong lancar dan kondusif. Namun demikian pada beberapa titik lokasi, terdapat kendala pemadaman listrik yang berdampak pada pelaksanaan ujian. Titik lokasi tersebut diantaranya Siak Riau, Agam Sumatera Barat, Buru Maluku, dan Keerom Papua. Insiden ini menyebabkan sejumlah peserta KSM tidak dapat mengikuti ujian sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Insiden mati listrik di hari pertama KSM memberikan tantangan tersendiri bagi panitia pusat. Panitia pusat segera mengambil tindakan antisipatif dengan menambah waktu ujian bagi peserta yang terdampak insiden mati listrik. Tujuannya untuk memastikan bahwa semua peserta KSM memiliki kesempatan yang adil dalam mengikuti kompetisi. Panitia pusat KSM berharap bahwa langkah ini dapat mengatasi kendala yang dihadapi oleh peserta yang berada di wilayah terdampak pemadaman listrik, sehingga mereka tetap dapat berpartisipasi dalam kompetisi.
Bagikan: