Jakarta (Pendis) – Provinsi Sulawesi Tenggara ditetapkan menjadi tuan rumah Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2023 mendatang. Hal ini sudah menjadi keputusan bersama juga ditandai dengan penerimaan bendera KSM oleh Provinsi Sulawesi Tenggara pada Kamis malam (13/10) saat acara penutupan KSM 2022.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, Zainal Mustamin menyampaikan setelah adanya penentuan tuan rumah KSM 2023, Kanwil Sultra langsung melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah provinsi Sulawesi Tenggara.

Zainal mengatakan koordinasi yang dilakukan untuk membahas anggaran APBD Sulawesi Tenggara. Dengan adanya koordinasi ini, sebagai wujud dukungan pemerintah daerah atas terselenggaranya KSM 2023 nanti.

“Alhamdulillah, Pemda Sultra mendukung secara penuh atas pemilihan tuan rumah KSM 2023 nanti, bahkan kami sudah melakukan koordinasi terkait anggaran,” ungkap Zainal saat diwawancara di lokasii penutupan KSM 2022.

Lebih lanjut Zainal mengatakan, Pemda Kota Kendari juga sangat antusias dan mendukung penuh pelaksanaan KSM 2023 secara finansial. Dirinya mengaku akan memaksimalkan persiapan KSM di Kendari dengan penuh totalitas sehingga akan menuai kesan terbaik untuk para tamu yang dating ke Kendari nantinya.

Zainal berharap momentum KSM dapat menghasilkan generasi bangsa yang cerdas untuk membangun peradaban. Sulawesi Tenggara akan ikut mengambil peran dalam mewujudkan harapan tersebut dengan menjadi tuan rumah KSM tingkat Nasional 2023.

“Saya tidak akan melewatkan momentum terbaik ini, saya akan berusaha yang terbaik dalam mensukseskan event KSM 2023 nanti,” tuturnya.

“Kami akan menggenalkan tradisi, adat dan budaya Sultra kepada insan cendekia, tentunya sekali lagi kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan dan momentum tersebut,” sambungnya.

Zainal optimis bisa menyukseskan penyelenggaraan juga mensukseskan prestasi perwakilan Sulawesi Tenggara, sehingga bisa merebut juara umum.
“Kami akan mempersiapkan anak-anak kita lebih baik lagi, sehingga ditahun depan kita dapat meraih prestasi yang lebih baik,” tutupnya.