Jakarta (Pendis) - Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Kemenag RI Waryono didampingi Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Mahad Aly (PDMA) Aceng Abdul Aziz dan Kasie Kurikulum pada subdit PDMA Ahmad Rusydi menerima kunjungan delegasi Arabic Lingual Center (ARLIC) di ruang kerjanya di Kantor Kemenag RI lantai 8 Jakarta (2/11). ARLIC merupakan perwakilan resmi Markaz al-Lisaan al-Umm (Mother Tongue Center) sebuah lembaga yang bergerak di bidang pengembangan dan pengajaran Bahasa Arab untuk non Arab.
Dihadapan delegasi ARLIC yang terdiri dari Habib Alwi Syahab, Habib Hamid al Qadri, Habib Mujtaba dan Dr. Andy Hadiyanto, MA., Direktur PD-Pontren Waryono mengatakan menyambut baik keberadaan program pembelajaran bahasa Arab al-lisan al-Umm.
Menurutnya, pembelajaran bahasa Arab di pesantren, khususnya pada Pendidikan Diniyah Formal (PDF), Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) Salafiyah dan Ma’had Aly sudah harus diarahkan kepada penguasaan berbahasa Arab secara aktif, dalam berbicara dan menulis.
Waryono mengharapkan Alumni Ma’had ALy seyogyanya bisa sejajar dengan alumni-alumni perguruan tinggi di dunia Islam umumnya, dan di Timur Tengah khususnya, karena kemampuannya untuk mengartikulasikan gagasan-gagasan keberagamaan Islam dalam bahasa Arab.
“Melalui keterampilan berbahasa Arab secara komunikatif tersebut maka alumni-alumni Pesantren, dalam hal ini PDF, Satuan Pendidikan Muadalah Salafiyah dan Ma’had Ali di Indonesia dapat berperan aktif untuk mengembangkan khazanah keilmuan di dunia Islam, serta dapat memberikan kontribusinya dalam memperkenalkan keteladanan praktik keberagamaan moderat di Indonesia bagi umat Islam” tutur pria kelahiran Cirebon ini.
Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut diakhiri dengan kesepakatan bersama antara pihak Kemenag RI dan ARLIC untuk melakukan kerjasama kongkrit dalam peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Arab di Pesantren, khususnya di PDF dan SPM Salafiyah melalui serangkaian program pelatihan dan pendampingan pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan buku al-Lisaan al-Umm. (AHAD/Hik)
Bagikan: