Palembang (Kemenag) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Fatah Palembang terus memantapkan langkah menuju internasionalisasi. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Seminar Internasional bertema “Holistic Transformation in Economy and Environment”, Kamis, (26/6/2025), yang menghadirkan narasumber dari Indonesia, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Dekan FEBI, Maya Panorama, menyampaikan bahwa seminar ini bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi momentum untuk mendorong mahasiswa menjadi agen perubahan global. “Kita menghadapi krisis iklim, ketimpangan ekonomi, dan disrupsi teknologi. Mahasiswa harus menjadi penggerak, bukan pengikut,” tegas Maya.
Ia menambahkan bahwa FEBI berkomitmen menjadi institusi pengetahuan global. “Kami akan terus mendorong kolaborasi riset internasional, pertukaran pelajar, dan peningkatan kualitas publikasi. Internasionalisasi bukan pilihan, tetapi kebutuhan,” ujarnya dalam sambutan pembuka.
Mendukung hal tersebut, Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Amien Suyitno, dalam arahannya menyoroti peran besar institusi pendidikan tinggi dalam mengelola potensi ekonomi Islam. “Potensi wakaf kita luar biasa, mencapai Rp180 triliun. Jika dioptimalkan melalui riset dan inovasi kampus, bisa jadi solusi untuk kemiskinan dan pendidikan,” katanya.
Menurut Amien, perlu dibangun ekosistem filantropi Islam berbasis kolaborasi antarsektor. “Pemerintah, kampus, korporasi, dan masyarakat harus bersinergi. FEBI harus menjadi katalisator dalam membumikan konsep wakaf produktif dan zakat berbasis data,” ujarnya.
Wakil Rektor I UIN Raden Fatah Palembang, Munir M. turut menekankan pentingnya dua kesadaran dalam pendidikan tinggi: kesadaran konstruktif dan kesadaran sejarah. “Mahasiswa harus mampu membangun solusi berbasis pengetahuan untuk menjawab tantangan zaman, serta merawat nilai-nilai luhur warisan para pendahulu,” tutur Munir.
Seminar internasional ini merupakan bagian dari strategi FEBI untuk memperkuat posisi dalam peta pendidikan ekonomi Islam dunia. Dihadiri ratusan peserta dari kalangan dosen dan mahasiswa, acara ini diharapkan memperluas jejaring serta meningkatkan kualitas akademik dan riset ekonomi Islam.
Bagikan: