Lamongan (Pendis) – Babak penyisihan Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2023 dimulai hari ini, Rabu (12/7/2023). Perasaan tegang dan gugup pastilah dirasakan oleh para peserta MQKN 2023. Pasalnya, MQKN 2023 ini adalah ajang unjuk keilmuan santri dari seluruh wilayah Indonesia.
Rasa gugup itu salah satunya dirasakan oleh Indah Noviana Fitri (17) dari Pondok Pesantren Al Baqiyatus Sa’diyah, Inhil, Riau. Fitri, peserta dengan nomor 10 di cabang lomba Nahwu tingkat Wustho itu nampak gugup dan tersipu malu ketika menjawab pertanyaan para dewan hakim. Fitri nampak beberapa kali menutup muka dengan kedua tangannya segera setelah dia menjawab pertanyaan para dewan hakim. Sesekali dia juga menghadapkan wajahnya ke atas sambil tertawa malu.
Tak sampai di situ saja, Fitri masih terlihat tertawa kecil sewaktu berjalan keluar luar majelis. “Tadi gugup. Salah jawab,” ujar Fitri sambil tertawa malu setelah keluar dari majelis, Rabu (12/7/2023).
Dia menceritakan para ustadz yang memberikan pertanyaan itu sangatlah mendalam.
“Pas ustadznya memberi pertanyaan tentang makna, namun masyaAllah beliau itu memaknainya masuk ke dalam kehidupan gitu,” ujarnya. Dia merasa bahwa jawaban yang dia lontarkan adalah makna yang biasa-biasa saja.
Fitri juga menceritakan di lomba Nahwu itu, dirinya mendapat sekitar hampir 10 pertanyaan, seperti mengenai i’rob i’rob-nya dan juga kedudukan-kedudukannya. Disoal mengenai berapa pertanyaan yang bisa terjawab dengan baik, Fitri mengaku hanya menjawab sedikit.
“Ya tadi bisa jawab, sedikit,” Fitri menjawab sambil tertawa kecil.
Fitri menilai, peserta yang maju sebelumnya bagus-bagus cara menjawabnya. Dia sempat merasa minder dengan peserta lain. Fitri mengatakan bahwa dia sebelumnya telah melakukan persiapan MQKN 2023 dari bulan Mei 2023 lalu. Meskipun dia merasa gugup, tapi dia tetap ingin lolos ke babak selanjutnya. Fitri mengaku masih semangat dan ingin lolos.
“Ya pasti ingin lolos,” ujarnya.
MQKN 2023 yang digelar di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur Fitri hadir bersama puluhan santri lainnya dari Kafilah Riau. Pada kesempatan ini, Fitri mengaku senang dan bangga bisa terpilih untuk menjadi peserta MQKN 2023.
“Baru pertama ini. Dengan guru bisa lebih dekat. Habis itu banyak yang bisa kita ketahui,” ujarnya.
Selain itu, Fitri mengungkapkan bahwa MQKN 2023 ini bisa menjadi motivasi untuk belajar lebih. “Tambah seneng dan termotivasi. Masih semangat dan masih gugup,” jawabnya sambil tertawa.
Adapun ajang lomba di MQKN 2023 ini akan berlangsung mulai tgl 12-16 Juli 2023. Para santri dari seluruh wilayah Indonesia masih terus bersaing di MQKN 2023 ini.
Bagikan: