Tangerang (Pendis) - Kementerian Agama terus berupaya memperkuat kelembagaan Ma`had Aly. Sebagai sebuah Perguruan Tinggi yang berbasis kitab kuning dan diselenggarakan oleh Pondok Pesantren, maka Ma`had Aly tetap didorong untuk menyelesaikan proses penguatan kelembagaan, salah satunya melalui proses akreditasi.
Penguatan kelembagaan pada Ma`had Aly harus tetap mengedepankan aspek distingsi dan excelence yang sudah menjadi nilai dan budaya Pondok Pesantren. Ma`had Aly merupakan perguruan tingginya pesantren. Aspek distingsi dan excelence dari Pesantren harus di tonjolkan. Ma`had Aly merupakan pelembagaan tradisi akademik tafaquh fiddin, Nilai-nilai serta budaya yang sudah menjadi bagian dari Pondok Pesantren yang berbasis Kitab Kuning.
Pengembangan Paradigma keilmuan Ma`had Aly meliputi Instrumen Kadaresisasi Ulama yang dibutuhkan di masa depan. Selain itu, paham keagamaan yang kekinian dan transformatif tetap menjadi perhatian utama. Oleh sebab itu, maka Ma`had Aly harus aktif dan responsive terhadap isu-isu yang berkembang kekinian. Ma`had Aly juga harus mampu mengintegrasikan serta mentransformasikan Norma-norma dan doktrin yang ada dalam Kitab Kuning.
Sebagai komitmen Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren terhadap masa depan Ma`had Aly ini, baru-baru ini telah dilaksanakan sebuah kegiatan pengembangan kelembagaan dan standar nasional Ma`had Aly di Tangerang, Rabu (11/04).
Hadir dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Akhmad Mujahidin, salah satu Assesor BAN-PT. Dalam paparannya menyampaikan bahwa Proses akreditasi merupakan hal yang penting bagi kelembagaan Mahad Aly, karena ia akan berdampak pada mutu ijazah. Untuk itu, Ma`had Aly didorong untuk mempersiapkan diri untuk segera melakukan proses akreditasi, baik melalui BAN-PT atau Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Akreditasi Ma`had Aly sangat penting untuk keperluan dan kepentingan lulusan.
Hal senada juga disampaikan oleh Prof. Dr. Aziz Fakhrurozi, MA. Assesor BAN-PT dan Guru Besar Bahasa Arab UIN Jakarta ini sangat mengapresiasi dan mendukung Ma`had Aly agar segera menyelesaikan proses akreditasi baik melalui BAN PT atau LAM. Harapannya, sebelum mewisuda mahasantri, Ma`had Aly yang bersangkutan agar sudah menyelesaikan proses akreditasinya.
Agenda kedepan, Kementerian Agama akan mendorong pendirian Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) untuk Ma`had Aly melalui Majlis Masyayikh dan Asosiasi Ma`had Aly (AMALY) sehingga penguatan kelembagaan Ma`had Aly bisa memenuhi standar nasional. (hsb/rfq/dod)
Bagikan: