Kemenag Bekali Guru PAI Strategi Literasi Wakaf di Sekolah

Jumat, 23 Mei 2025 15:56 WIB
Pendis

Bekasi (Kemenag) – Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tengah mempersiapkan langkah strategis untuk menanamkan nilai-nilai wakaf kepada Generasi Z melalui program bertajuk “Dari PAI untuk Indonesia #AyoBerwakaf di Sekolah”. Program ini merupakan bagian dari penguatan budaya filantropi Islam yang inklusif dan moderat di satuan pendidikan.

Sebagai langkah awal, program ini akan diuji coba (piloting) di beberapa sekolah binaan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Tujuannya, membentuk ekosistem wakaf yang sehat, edukatif, dan layak dijadikan model nasional dalam pengelolaan dana sosial Islam berbasis sekolah.

Guna menyosialisasikan program tersebut, Direktorat PAI menggelar Sosialisasi Program Zawa (Zakat dan Wakaf) Goes to School dan Goes to Campus selama tiga hari, 21–23 Mei 2025, di Bekasi. Sebanyak 110 pemangku kepentingan PAI dan Budi Pekerti (BP) hadir dari enam wilayah kota/kabupaten se-DKI Jakarta, meliputi para guru PAI SD, SMP, SMA, dan SMK, serta jajaran struktural Kementerian Agama di tingkat provinsi dan kota.

Salah satu materi kunci dalam kegiatan ini adalah “Literasi Cinta Wakaf Gen Z”, yang dibawakan oleh Eddy Aqdhiwijaya, doktor bidang Social Sciences & Education Policy dari Stanford University sekaligus pegiat filantropi muda.

“Data di lapangan menunjukkan literasi ZISWaf (Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf) masih rendah. Bahkan banyak peserta didik belum bisa membedakan antara zakat dan wakaf,” ungkap Eddy (Kamis, 22/05/2025).

Menurutnya, rendahnya pemahaman ini bukan semata karena kurangnya informasi, tapi juga metode pengajaran yang belum relevan dengan karakter Gen Z yang adaptif, visual, dan suka tantangan.

“Terminologi wakaf masih asing di telinga Gen Z. Branding dan narasi filantropi Islam harus disesuaikan agar tidak terasa eksklusif dan berat,” ujar Eddy yang juga merupakan pendiri Gerakan Islam Cinta.

Ia menekankan pentingnya edukasi berbasis gaya hidup Gen Z, dengan diksi-diksi yang dekat dan bersahabat. Misalnya, mengganti istilah amil dengan fundraiser, volunteer, atau bahkan influencer. “Mereka tidak suka istilah yang terdengar seperti minta-minta. Bagi Gen Z, filantropi adalah ekspresi kepedulian yang menyenangkan dan bermakna,” imbuhnya.

Lebih jauh, Eddy menyebut laporan Bank of America yang memprediksi Gen Z akan menjadi generasi terkaya pada 2035 dengan potensi kekayaan global mencapai USD 74 triliun di tahun 2040. Potensi inilah yang menurutnya harus dikelola dengan menumbuhkan semangat berbagi melalui wakaf.

“Mereka sudah punya empati, suka berbagi, meski penghasilannya belum besar. Artinya, jika dibina sejak dini, Gen Z akan menjadi pionir gerakan wakaf uang yang visioner,” jelasnya.

Ia pun menawarkan strategi penguatan literasi wakaf bagi Gen Z dengan pendekatan tiga langkah: to know (mengenal), to value (memberi makna), dan to act (bertindak nyata).

Program ini menjadi bagian dari visi besar Direktorat PAI untuk menjadikan peserta didik tidak hanya religius, tapi juga berjiwa sosial tinggi, siap menjadi motor perubahan dan pelaku filantropi Islam masa depan yang cerdas dan moderat.


Tags:

Zakat Wakaf PAI

Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
PPG Daljab Kemenag

Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Kemenag RI

Pendis
UM-PTKIN 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2025

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan