Surakarta (Pendis) - Ribuan santri atlit dari seluruh penjuru Indonesia berada di Kota Solo untuk mengikuti perhelatan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospenas) yang ke 9. Beragam cerita menarik dari para santri pun hadir ditengah-tengah kompetisi yang hangat.
Salah satunya adalah kesan dari para santri asal tanah Dayak, Kalimantan Tengah. Setelah melakukan kewajiban mengikuti kompetisi pada Kamis (24/11/2022), para atlit menikmati suasana sekitar Stadion Sriwedari. Sambil berbelanja di stand-stand pameran, mereka membicarakan perihal kompetisi yang baru saja mereka lakukan.
“Saya agak gugup saat akan berlomba, tetapi juga lega karena sudah berusaha semaksimal mungkin, mulai dari persiapan hingga saat perlombaan tadi” kata Achmad Kazimi, kontingen cabang olahraga atletik nomor 100 meter.
Dia bersama kawan-kawannya merasa bangga karena dapat berpartisipasi dalam event santri nasional ini. Herianto, santri asli Dayak pun mengungkapkan bahwa dirinya sangat terkesan dengan Pospenas ini.
“Akan terus saya ingat Pospenas ini dan saya menjadikan ini sebagai pemicu semangat saya untuk terus berlatih untuk menjadi atlit yang lebih baik” ujar santri Pondok Pesantren Sabilarrasyad Mintin ini.
Serupa dengan Herianto, santriwati dari pondok pesantren yang sama, Resti menuturkan bahwa dirinya akan semakin sungguh-sungguh berlatih agar bisa ikut Pospenas lagi.
“Dengan dukungan teman-teman, orangtua dan ustadz saya, kedepannya saya ingin ikut Pospenas lagi” ungkap kontingen cabang atletik tolak peluru ini.
Ketiga santri atlit dari Kabupaten Pulang Pisau ini mengatakan bahwa mereka sangat terkesan dengan kota Solo. Selain lingkungan yang indah, mereka pun merasa cocok dengan makanan yang disajikan disana. Tak lupa, orang tua mereka berpesan agar selalu menjaga kesehatan, ibadah dan menjaga perilaku selama mereka di kota Bengawan ini.
Bagikan: