Madrasah Diniyah Harus Bisa Menyentuh Seluruh Lapisan Masyarakat

Rabu, 27 Maret 2019 22:14 WIB
Pendis

Madrasah Diniyah Harus Bisa Menyentuh Seluruh Lapisan Masyarakat

Bekasi (Pendis) - Pesan ini disampikan oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren), Ahmad Zayadi, di hadapan peserta Workshop Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Diniyah (Madin) Takmiliyah. "Madin saat ini sudah cukup banyak. Ada 84.966 lembaga dan 451.823 Guru Madin yang sudah tersebar di seluruh nusantara. Sebaran ini tentunya sudah bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat," terang Zayadi di Bekasi, pada hari Selasa, (26/03).

Lebih lanjut Zayadi menegaskan bahwa Guru Madin harus bisa merawat keberagaman dan menyempurnakan keberagamaan bangsa. "Kemenag menaruh harapan besar kepada anda semua sebagai guru-guru Madin. Guru Madin harus bisa menyempurnakan keberagamaan anak didik dan masyarakat sekitar. Guru Madin juga harus mampu merawat tradisi ke-Indonesiaan dan merawat keberagaman," tegasnya diiringi tepuk tangan para peserta.

Menyinggung tentang status pendidikan Madin yang non formal, Zayadi menghimbau agar Guru Madin tetap memperhatikan mutu pendidikan dan standar minimum layanan yang diberikan kepada para santrinya. Baginya, mutu Madin tetap harus dijaga dengan mengutakan muatan keagamaan, pendidikan karakter, dan pembiasaan nilai.

"Madin harus berkualitas dengan 8 standar pendidikan. Mutunya tetap dijaga, kendati Madin ini non-formal dan bukan sekolah umum atau madrasah formal. Jadi jangan terlampau kaku dalam menerapkan standar layanan seperti yang ditetapkan BSNP. Nah 8 standar ini harus ada dengan pengarusutamaannya pendidikan karakter dan keagamaan. Nah dengan pengarusutamaan ini akan lebih mudah bersentuhan dengan masyarakat di strata sosial manapun," imbuh lulusan Doktoral UPI Bandung ini.

Dalam kesempatan yang sama, Irhas Sobirin selaku Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Takmiliyah menegaskan bahwa negara benar-benar memperhatikan Madin. Bahkan banyak pemerintah daerah yang kerap melakukan audiensi dan konsultasi tentang peluang pendidikan Madin ini.

"Anda tidak perlu kawatir sebagai guru atau Ustadz ustadzah Madin. Sekarang ini banyak Pemda dan Pemrov bahkan DPRD datang ke kami. Mereka minta masukan dan arahan terkait Madin. Mereka ingin mengembangkan Madin di daerahnya. Bahkan stimulan dan pendanaan sudah disiapkan. Mereka minta regulasi Kemenag yang mengatur Madin sebagai dasar pembuatan Perda," tandasnya dengan penuh semangat.

Pertemuan dengan melibatkan 40 peserta Guru Madin ini sebagai wujud nyata Kemenag untuk melakukan pembinaan yang dilakukan secara bertahap dan perzona nantinya. 40 peserta yang hadir ini menjadi best practise Direktorat PD-Pontren. Untuk angkatan pertama pada tahun anggaran 2019 ini, peserta yang hadir berasal dari zona DKI Jakarta, Lampung, DI Yogyakarta, Banten dan Jawa Barat. (rfq/ofa/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah