Pekalongan (Pendis)- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri 2022 di Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid, Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa (27/9/2022).

“Hari Santri yang merupakan anugerah pemberian Presiden Joko Widodo adalah bentuk penghargaan kepada para santri  dan pengakuan terhadap perjuangan para santri dulu membela negeri,” ujar Menag saat memberikan arahannya di Pekalongan, Selasa (27/09/2022).

Namun demikian, pengakuan atas jasa para santri dahulu bukan sertamerta menjadi pengakuan apa yang para santri lakukan sekarang, sehingga peringatan hari santri jangan menjadi euphoria sesaat bagi para santri, lanjutnya.

“Santri memiki tantangan dan kesempatan lebih baik untuk menempa diri, sehingga nanti pada waktunya akan dapat berkiprah dan berkontribusi buat negeri, sehingga berlomba lah untuk tunjuk prestasi” ucap Menang.

Lebih lanjut, Moh. Ali Ramdhani Mengatakan tema hari Santri 2022 yaitu : Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan,” Menurutnya,  peluncuran hari Sanri 2022  bertempat di UIN Pekalongan karena ingin meneladani KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang memberikan aksentuasi nilai-nilai kemanusiaan.

"Sejarah menunjukan bahwa santri  telah mampu mengisi strata kehidupan bangsa ini, hal ini membuktikan bahwa pesantren adalah Lembaga yang aman dan nyaman untuk proses pemuliaan manusia" kata Dhani.

Menjadi santri adalah jalur  paling bailk untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat, ungkap Dhani.

Pada peringatan tahun ini beragam kegiatan akan diselenggarakan dan tidak hanya dapat diikuti oleh kalangan pesantren saja, melainkan semua elemen masyarakat dapat ikut memeriahkan setiap acara.

Peluncuran Hari Santri 2022 dimeriahkan juga dengan pentas musik dan salawat yang akan dibawakan para penyanyi, yaitu Zulfikar Basyaiban, Veve Zulfikar, Woro Widowati, dan Grup Qasidah Qasima. Selain itu, dihadiri Kakanwil Kemenag se Indonesia dan Kepala Bidang PD. Pontren se Indonesia.