Surakarta (Pendis) – Akhir pekan di tengah kota Solo makin semarak dengan ‘Pospenas Bershalawat’ yang bertempat di Benteng Vasternburg. Hadirnya Habib Syekh Abdul Qodir Assegaf yang memimpin pembacaan shalawat menyulut semangat para santri, baik yang mengikuti Pospenas IX maupun para syekher mania.
Sebelum lantunan shalawat, Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi secara resmi menutup acara Pospenas IX yang diawali dengan kirab obor dari Api Abadi Mrapen, Grobogan hingga balaikota Surakarta pada 21-22 November lalu.
“Saya ucapkan selamat atas sukses penyelenggaraan Pospenas IX. Helat ini adalah bagian dari afirmasi Kementerian Agama dalam membina potensi olahraga dan seni para santri. Selamat buat para juara dan semua santri Indonesia” ucapnya pada Sabtu (26/11/2022) malam.
Sudah semestinya negara memberikan penghargaan kepada para santri. Karena kontribusi santri sangat nyata untuk negeri ini, lanjut Wamenag. Dalam kesempatan ini ia mengungkapkan bahwa dirinya menangkap semangat yang membara dari para santri untuk bergerak bersama, demi kebangkitan negeri, kemajuan Indonesia.
“Saya melihat semangat 77 tahun lalu itu di sini, malam ini. Semangat itu masih membara dalam bentuk berbeda; bukan dalam perang melawan penjajah, tapi untuk memberikan yang terbaik bagi negeri melalui olah raga dan seni” ujar pria kelahiran Jepara ini.
Mata Indonesia makin terbuka, bahwa santri tidak hanya bisa mengaji, namun juga bisa berprestasi di banyak bidang yang berbeda-beda. Ini cermin semangat jihad untuk membangun bangsa, memberikan yang terbaik, menjadi santri yang berprestasi dan berkontribusi dalam kemajuan negeri.
Ia secara pribadi yakin, dari ajang ini akan lahir atlit-atlit nasional santri olahragawan, maupun santri seniman. Tetap asah diri di bidang ilmu pengetahuan teknologi. Dan tidak lupa membangun kepribadian bangsa dengan menyemarakkan seni dan budaya.
“Saya juga berpesan, untuk para santri agar terus berjuang menghadapi tantangan tantangan baru masa kini. Selamat dan sukses bagi semua atlit santri yang telah berkontribusi pada seluruh mata lomba” tutupnya.
Wakil Menteri Agama dengan didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan wakil walikota Surakarta, Teguh Prakosa mewakili pemberian bantuan dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah untuk korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Bagikan: