Semarang (Pendis) – Sebanyak 120 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mewakili pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah berkumpul di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah pada tanggal 18-19 Mei 2025.

Rakerprov dibuka secara resmi pada hari Minggu, 18 Mei 2025, oleh Pembina MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Ahsan. Dalam sambutannya, Ahsan menekankan pentingnya peran guru PAI dalam membentuk karakter siswa di era digital.

Terkait dengan Lomba MAPSI, Ahsan mengusulkan adanya penambahan cabang lomba yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, yaitu lomba Azan. “Lomba ini akan menambah stok muazin di masyarakat kita yang sangat kita butuhkan”, paparnya.

Setelah pembukaan, agenda dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis Penyusunan Instrumen Asesmen Berbasis TIK. Materi ini disampaikan oleh Syaekudin, Ketua Umum MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Tengah. Bimbingan teknis ini bertujuan untuk membekali para guru dengan keterampilan dalam mengembangkan instrumen penilaian yang relevan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, guna menunjang proses pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.

Selain itu, Syaekudin juga menyampaikan bahwa bimtek ini sebagai bekal para pengurus MGMP untuk malaksanakan kegiatan Lomba MAPSI di masing-masing kabupaten/kota pada cabang Cerdas Cermat Islami (CCI). “Saya berharap, teman-teman pengurus MGMP PAI SMP di Jawa Tengah, sudah tidak lagi menggunakan platform Google Form dalam lomba CCI,” tuturnya.

Sesi malam hari pertama diisi dengan rapat kerja. Agenda utama adalah pembahasan Program Sosial MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Tengah, yang dipandu oleh Basuki Supriyadi. Selain itu, dibahas pula Petunjuk Teknis (Juknis) Lomba MAPSI (Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam) XIV di Banyumas, yang dipandu oleh Agus Susanto. Pembahasan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan berbagai kegiatan MGMP PAI, terutama Lomba MAPSI XIV di Banyumas pada bulan Oktober nanti.

Hari kedua Rakerprov, Senin 19 Mei 2025, dibuka dengan sambutan dari Ketua Umum MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Tengah, Syaekudin. Ia mengajak kepada GPAI yang hadir untuk dapat mengikuti kegiatan seminar yang bertujuan meningkatkan kompetensi Guru PAI di Jawa Tengah. Kemudian dilanjutkan dengan Seminar Pendidikan yang mengusung tema menarik, yaitu "Strategi Implementasi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dan Optimalisasi Hari Belajar Guru".

Seminar ini menghadirkan dua keynote speaker terkemuka: Nasikin, Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, dan Nurzaini Wahyu Widodo, Kepala Bidang PAI pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa tengah. Kehadiran beliau berdua menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan Kementerian Agama terhadap peningkatan kualitas guru PAI di Jawa Tengah.

Sementara itu, seminar pendidikan menghadirkan dua narasumber ahli. Prof. Dr. Raharjo, Dosen Pascasarja UIN Walisongo Semarang yang membahas secara mendalam tentang "Deep Learning (Pembelajaran Mendalam)", sebuah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman konsep secara holistik dan kemampuan berpikir kritis. Narasumber kedua, Sri Hartatik, M.Pd. menyampaikan materi mengenai "Optimalisasi Hari Belajar Guru", yang membahas strategi untuk memaksimalkan waktu belajar guru dalam mengembangkan kompetensi profesional mereka, terutama dalam wadah Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Seminar ini dipandu oleh moderator Denik Isrowati yang mengantarkan sampai akhir sesi dengan sangat lugas dan menarik.

Rakerprov dan seminar ini diharapkan dapat memberikan bekal dan wawasan baru bagi para guru PAI SMP di Jawa Tengah, khususnya dalam menghadapi tantangan dan peluang di dunia pendidikan yang terus berkembang dan menjadi ajang bertukar wawasan dalam menyusun dan melaksanakan program kerja MGMP PAI SMP se Jawa Tengah. (SYD)