AGPAII Jawa Timur Gelar Seminar Nasional Penguatan Keislaman dan Kebangsaan

Rabu, 18 September 2019 08:35 WIB
Pendis

AGPAII Jawa Timur Gelar Seminar Nasional Penguatan Keislaman dan Kebangsaan

Ponorogo (Pendis) - Dalam rangka menyambut Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke-3 Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Jawa Timur, 13-15 September 2019, diselenggarakan Seminar Nasional dengan tema Menjaga Keragaman, NKRI, Pancasila dan Menguatkan Wawasan Islam Rahmatan Lil Alamin.

Hadir sebagai narasumber Wakil Bupati Ponorogo Sudjarno, Ketua Umum PP AGPAII Mahnan Marbawi, dan Sekretaris Pokja Implementasi Moderasi BerAgama Ditjen Pendidikan Islam Anis Masykhur.

Anis Masykhur memaparkan tentang pentingnya memahami makna moderasi beragama. Di hadapan 1600 Guru PAI se Jawa Timur, Anis menjelaskan pentingnya memahami moderasi sebagai sikap keberagamaan terbaik. Ia mencontohkan konsep dan praktik tasawuf Al-Hallaj tentang wihdatul wujud yang dianggap ekstrem dalam tasawuf. Pada akhirnya, ia dihukum mati oleh penguasa saat itu. "Syekh Siti Jenar yang dihukum mati dengan ajaran ektrem tasawufnya, yakni manunggaling kawulo gusti," ujarnya di Ponorogo Ahad (15/09).

Kondisi berbeda tentang apa yang disampaikan Syekh Abdul Qadir Jaelani yang tertuang dalam manaqibnya, dinyatakan, Seandainya aku semasa dengan Al Hallaj maka akan aku pegang tangannya. "Ini menunjukkan bahwa Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani memiliki pemahaman bertasawuf secara moderat," papar Anis.

Sudjarno, menuturkan bahwa keanekaragaman budaya nusantara terutama di Kabupaten Ponorogo menjadi aset sosial yang harus disadari sebagai kekayaan bangsa. "Reog Ponorogo, bagi kelompok tertentu dianggap mengandung ritual kemusyrikan. Padahal dalam sejarahnya, Reog Ponorogo menjadi instrumen kritik sosial dan kritik kekuasaan pada saat itu," ujar Sudjarno.

Mahnan Marbawi mengapresiasi anak-anak yang mau menekuni seni tradisional seperti Reog Ponorogo. "Anak Generasi Z pada umumnya sudah tidak merasa asyik dengan seni tradisional. Mengenal seni budaya bagian dari aspek memperkuat wawasan kebangsaan," ungkap Marbawi.

Forum Muswil ini menghasilkan beberapa rekomendasi, antara lain: Pertama, memberikan kepastian guru PAI. Peserta Muswil berharap, GPAI diangkat dan dibina oleh Kementerian Agama ke depannya.

Kedua, sertifikasi agar segera diselesaikan. "Saat ini, kuota Kemenag hanya menyediakan kuota 2000an. Jika saat ini masih ada 60.000 GPAI, maka sertifikasi akan selesai 30 tahun lagi," ujar Ghozali, Ketua AGPAII Jawa Timur.

Ketiga, Pemerintah segera memenuhi ketercukupan guru PAI secara nasional. Kekosongan ini kalau tidak diantisipasi, maka dikhawatirkan akan diisi orang-orang yang tidak berkompeten mengajar PAI. Keempat, AGPAII akan mengawal seluruh upaya meningkatkan kesejahteraan guru PAI. (Anis M/ M Yani)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah