Direktur PAI Temui Stafsus Mendikbudristek Bahas Penguatan Moderasi Beragama di Sekolah

Sabtu, 12 November 2022 07:55 WIB
Pendis

Direktur PAI Amrullah bersama Stafsus Mendikbudristek didampingi para Kasubdit PAI.

Jakarta (Pendis) -- Direktorat Pendidikan Agama Islam terus melakukan koordinasi dengan Kemendikbudristek untuk penguatan Moderasi Beragama (MB) di sekolah dan perguruan tinggi umum. Hal ini karena karakteristik sekolah dan perguruan tinggi umum lebih beragam, baik dari segi adat istiadat, bahasa maupun agama.

Direktur PAI, Amrullah, dalam pertemuan dengan Staf Khusus Mendikbudristek Bidang Kelembagaan dan Manajemen Pendidikan Paroma Dei Sudharma di Senayan, pada Selasa, 07/11/2022, menyampaikan bahwa kedatangannya ke Kemendikbudristek ini dalam rangka menindaklanjuti KMA Nomor 494 Tahun 2022 tentang Tahun Toleransi 2022.

“Di dalam KMA tersebut dinyatakan bahwa di dalam tahun toleransi 2022 ini terdapat program pembangunan ekosistem dunia pendidikan yang menumbuhkembangkan nilai toleransi yang harus dikoordinasikan dengan Kemendikbudristek,” kata Amrullah.

Menurut Amrullah, koordinasi antar dua kementerian ini menjadi penting karena Kemendikbud mempunyai program-progam penting dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas pendidikan nasional.

“Program moderasi beragama pada sekolah sejalan dengan program Kemendikbudristek yang mengedepankan nilai-nilai toleransi dalam dunia pendidikan,” ujar Amrullah.

Amrullah menuturkan progam moderasi beragama menjadi penting dilakukan di sekolah, karena selain menjadi bagian program prioritas Kemenag, moderasi beragama merupakan salah satu modal yang perlu dimiliki setiap individu dalam menjalankan peran sosial di tengah masyarakat yang multikultural.

“Indikator moderasi beragama ada empat hal, yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi. Nilai toleransi merupakan bagian penting dari moderasi beragama, karena kita hidup di sebuah alam yang transnasional dan bergerak sedemikian rupa karena itu diharapkan kita memiliki pondasi yang kuat," tambah Amrullah yang hadir didampingi oleh para Kasubdit di lingkungan Direktroat PAI, yaitu Kasubdit PAI PAUD/TK, SD/SDLB, SMA/SMK/SMALB dan tim Moderasi Beragama Direktorat PAI.

Direktur menambahkan bahwa program Moderasi Beragama yang diluncurkan oleh Kementerian Agama juga mendapat dukungan positif Menteri Nadiem Makarim pada acara Aksi Moderasi Beragama tahun 2021.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Menteri Nadiem Makarim pada acara Aksi Moderasi Beragama tahun 2021 dan kemudian diimplementasikan dalam kurikulum di sekolah penggerak”, jelas Amrullah yang juga peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan 22 Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia(LAN RI) terkait dengan Design Pengembangan dan Implementasi Moderasi Beragama dan Bela Negara pada Perguruan Tinggi Umum.

Staf Khusus Mendikbudristek Bidang Kompetensi dan Manajemen Pramoda Dei Sudarmo menyambut gembira kedatangan rombongan dari Kementerian Agama karena Kemendikbudristek berkeinginan agar seluruh sekolah dapat membangun toleransi dan keragaman agama yang terjalin secara harmonis dan rukun.

"Kami mendukung penuh upaya Kementerian Agama dalam program Moderasi Beragama, yang didalamnya terkandung penguatan toleransi dan kami siap bekerjasama untuk masa depan anak bangsa yang lebih baik," kata Mas Dei, sapaan akrab Pramoda Dei.

Stafsus mengungkapkan bahwa Menteri Nadiem Makarim mendorong agar toleransi dan keberagaman disuarakan dari dunia pendidikan. Intoleransi adalah satu dari tiga ”dosa”dunia pendidikan saat ini. Dua lainnya adalah kekerasan seksual dan perundungan.

Ia mengatakan, bahwa Kemendikbudristek berkomitmen bahwa segala bentuk intoleransi tidak akan dibiarkan terjadi dalam sistem pendidikan di Indonesia. Praktek intoleransi merupakan dosa besar dunia pendidikan. Karena itu ekosistem yang tidak kondusif seperti praktek intoleran, tidak boleh dibiarkan ada di lingkungan pendidikan.

“Sekolah harus memiliki conceptual framework untuk Tahun Toleransi, yaitu kurikulum yang menekankan toleransi, berfikir kritis, assessment, pelatihan untuk pendidik, lingkungan/Infrastruktur yang bersahabat, sistem yang baik untuk melaporkan kasus-kasus intoleransi dan penanganan yang baik dan sarana ibadah yang mendukung moderasi beragama, “ ujar Stafsus, yang merupakan alumni dari SMA Taruna Nusantara Magelang.

Mas Dei menambahkan bahwa kebijakan Kemendikbud Ristek saat ini juga merambah pada nilai-nilai keberagaman dan toleransi di perguruan tinggi. Hal ini terlihat pada program Kampus Merdeka dan pertukaran mahasiswa, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

"Para mahasiswa itu akan merasakan langsung bagaimana pentingnya toleransi, baik toleransi agama maupun adat dan budaya baru," ungkap Dei, yang pernah mengenyam Pendidikan di Universitas Harvard USA.

Mengakhiri pertemuan, Stafsus menegaskan bahwa Kemendikbudristek selalu siap untuk kolaborasi dengan program-program dari Kementerian Agama, untuk membangun dunia pendidikan Indonesia yang lebih baik, dan penuh toleran.

“Kita memerlukan suasana sekolah dan kampus yang penuh dengan toleransi sehingga akan membangun suasana belajar yang kondusif”, ujar Stafsus.


Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah