Tangerang (Pendis) - Direktorat Pendidkan Agama Islam (PAI) pada Pendidikan Usia Dini (PAUD), khususnya Taman Kanak-kanak (TK), sudah seharusnya memprioritaskan pembentukan karakter melalui kegiatan pembiasaan anak yang mewujudkan nilai-nilai Islam dalam perilaku sehari-hari.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam , Kamaruddin Amin, dalam Workshop Pengembangan TBTQ pada Paud/ TK Angkatan 2 di Golden Tulip Essentials, Tangerang, Kamis (22/08) .
Kegiatan pembiasaan anak di PAUD akan menentukan proses pembelajaran pada jenjang berikutnya, mengingat terdapat korelasi sangat signifikan antara pendidikan anak masa awal dengan perilaku mereka saat dewasa. Untuk itu, Dirjen meminta agar GPAI TK tidak lekas merasa puas atas pencapaian pra-membaca atau hafalan, namun melangkah lebih jauh untuk membentuk karakter, akhlakul karimah peserta didik.
"Pembentukan karakter harus menjadi prioritas pendidkan awal bagi anak. Kalau membuat mereka jujur, respect terhadap teman, menghargai orang lain, itu predikat yang sangat penting sekali dan menentukan karakter, akhlak pada pendidikan selanjutnya sampai dewasa," tegas Kamaruddin.
Senada dengan pernyataan Dirjen, Sekretaris Ditjen Pendis, Imam Safei, mengajak peserta untuk menjaga sikap moderasi beragama sedini mungkin. "PAI pada PAUD/ TK turut ambil bagian dalam menanamkan kecintaan peserta didik terhadap tanah air. Dimulai dengan rasa syukur mengenal potensi alam dan keragaman budaya yang ada di lingkungan sekitar sekolah. Sikap ini akan meneguhkan nilai-nilai Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin," ujar Imam.
Workshop Pengembangan TBTQ diikuti 57 orang GPAI TK sebagai utusan Kanwil Kankemenag Provinsi, yang terdiri dari: Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Jambi, Kep. Babel, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. (Wahid Ibrahim/M Yani)
Bagikan: