Jakarta (Pendis) - Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam umumkan hasil seleksi administrasi peserta Program Bantuan Insentif Pembinaan Agama dan Keagamaan Islam di Wilayah Perbatasan (Bina Kawasan) tahun 2019.
Direktur Pendidikan Agama Islam, Rohmat Mulyana, menjelaskan bahwa pelaksanaan seleksi administrasi menjadi fokus awal bagi panitia untuk memilih kriteria peserta terbaik. Salah satu syarat penting adalah alumni pondok pesantren karena peserta yang lolos nantinya tidak hanya mengajar PAI di sekolah tetapi juga dapat aktif bersosialisasi di masyarakat.
"Alumni pesantren kita tahu mereka sudah kuat dalam pengetahuan keagamaan, jadi harapan kami peserta nantinya tidak hanya sekedar mengajar PAI di sekolah namun juga dapat terlibat dalam kegiatan masyarakat baik dalam majelis taklim, pendidikan al-Qur`an dan kegiatan sosial lainnya", ujar Rohmat saat diwawancarai di ruang kerjanya, senin (24/06).
Lebih lanjut, Nasri selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat Pendidikan Agama Islam menjelaskan terkait mekanisme pendaftaran dan seleksi program bina kawasan tahun 2019.
"Pendaftaran bina kawasan dibuka secara umum dengan jumlah pendaftar sebanyak 372 orang. Melalui tahapan seleksi administrasi ada 80 orang pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Nanti tahapan terkahir seleksi wawancara akan menentukan 50 orang yang layak kita kirim ke daerah perbatasan selama 12 bulan", terang Nasri.
Berikut lampiran hasil seleksi administrasi Program Bina Kawasan.
(Miftah/ra)
Bagikan: