Bogor (Pendis)- Penilaian Angka Kredit (PAK) Angkatan II yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, melalui Subdit SMP/SMPLB Direktorat Pendidikan Agama Islam di Hotel Permata Bogor akan menilai sebanyak 322 berkas usulan guru dan pengawas PAI tingkat SMP yang merupakan rentetan proses kenaikan pangkat dari para guru dan pengawas tersebut. Mekanisme secara umum dimulai dari pemberkasan, pengusulan, penilaian dan penetapan angka kredit.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Kemenag untuk melayani para guru dan pengawasnya. Sebagai bukti perhatian serius Kemenag terhadap karir kepangkatan guru dan pengawas PAI serta tindak lanjut terhadap berkas yang sudah masuk. Pelaksanaan PAK Direktorat Pendidikan Agama Islam tahun ini diselenggrakan 2 kali, yaitu pada tanggal 05 hingga 09 Agustus dan 02 hingga 06 September, sehingga pada bulan Oktober mendatang bagi yg lulus diharapkan bisa langsung mengikuti proses kenaikan pangkat.
Dr. Rohmat Mulyana Sapdi, M.Pd, Direktur Pendidikan Agama Islam, dalam sambutannya pada pembukaan Penilaian Angka Kredit Angkatan II mengatakan "Untuk mendukung proses PAK ini, Direktorat PAI juga menyelenggarakan Program PKB di mana melalui program ini kelemahan guru dapat dikurangi, apakah dari segi pengembangan diri, penulisan karya ilmiah, atau karya inovatif, sehingga seminar ataupun workshop yang perlu diikuti lebih jelas dan terarah untuk peningkatan kompetensi guru yang bersangkutan. Setelah itu, para Guru tidak kesulitan untuk memenuhi semua aspek yang dipersyaratkan dalam proses PAK ini".
Tim yang terlibat dalam kegiatan PAK Angkatan II ini sebisa mungkin membantu para guru dan pengawas mendapatkan haknya sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan, tambah Rohmat.
Kabag Asesmen dan Bina Pegawai Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, Syahrudin, SIP. MM, mengatakan "saat ini Kemenag sedang melakukan proses pembuatan Aplikasi Pengelolaan DUPAK tingkat nasional, diharapkan selesai pada bulan September. Dan semoga aplikasi ini bermanfaat untuk semua pihak, baik team penilai, pimpinan dan para pihak yang mengikuti proses penilaian kenaikan angka kredit ini".
Melalui aplikasi ini nanti, para peserta dapat melihat status ter-update proses PAK dokumen yang diajukan, apakah masih dalam proses verifkasi data awal atau sudah masuk ke meja team penilai sampai kepada hasil akhir penilaian,"lanjut Syahrudin.
Informasi sosok yang baru dilantik menjadi Kabag Assesmen ini mendapat tanggapan yang sangat positif dari Drs. Agus Sholeh, M.Ed, selaku Kasubdit PAI pada SMP/SMPLB Direktorat PAI bahwa PAI siap membantu Biro Kepegawaian dalam upaya realisasi digitalisasi DUPAK,ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Imam Syafei, M.Pd, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, menyampaikan, "Pihak PAI agar memberikan feedback bagi mereka yang belum beruntung dalam proses kenaikan pangkat ini. Segera informasikan kepada yang bersangkutan apa yang perlu dilengkapi untuk memenuhi persyaratan kenaikan pangkat. Karena kenaikan pangkat ini merupakan hak mereka, kita hanya mengidentifikasi dan menilai. Niat kita membantu para guru dan pengawas PAI untuk karir mereka."
Selanjutnya Safei menambahkan "jika ada guru yang mendapat penilaian inovatif agar disampaikan ke kita, karena setiap tahun kita memberikan apresiasi kepada guru-guru MODIS (MODerat, Inovatif dan inSpiratif) dimana kita sedikit kesulitan mendapatkan datany." (Hrlbs/Hsn/Hikmah).
Bagikan: