Grand Final Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Anugerah Guru PAI Modis jenjang Sekolah Dasar (SD)
Sidoarjo (Kemenag) – Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur sukses menggelar Grand Final Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Anugerah Guru PAI Modis jenjang Sekolah Dasar (SD) pada Sabtu (22/2/2025). Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian kompetisi yang sebelumnya telah dilaksanakan secara daring.
Grand Final yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Jatim ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang PAIS, H. Moh. Amak Burhanuddin. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi kepada Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI SD baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota atas kreativitas dan kolaborasi mereka dalam menyukseskan ajang ini. Secara khusus, ia juga mengapresiasi tim SD/SDLB yang dipimpin oleh Uci Cristiani atas kontribusinya dalam mengembangkan kualitas pembelajaran PAI di sekolah dasar.
Menjelang bulan Ramadan yang semakin dekat, Moh. Amak Burhanuddin mengajak seluruh peserta dan guru PAI untuk menanamkan nilai-nilai cinta dalam menjalankan ibadah, di antaranya: Cinta Puasa Ramadan, Cinta Mengaji Al-Qur’an, Cinta Menulis Al-Qur’an, Cinta Ilmu, dan Cinta Rasul melalui peningkatan amalan sunah. Selain itu, ia juga mendorong implementasi program Anak Cinta Pondok Ramadan, Cinta Digital, dan Cinta Lingkungan sebagai bagian dari pembelajaran karakter di sekolah.
Ketua KKG PAI Jawa Timur, Zaini, menjelaskan bahwa Olimpiade PAI ini diikuti oleh siswa SD dari kelas 3, 4, 5, dan 6 dengan berbagai cabang lomba, seperti Baca Tulis Al-Qur’an, praktik wudhu, salat, serta tes akademik. Sementara itu, Anugerah Guru PAI Modis diikuti oleh enam perwakilan guru yang telah lolos seleksi sebelumnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para ketua tim bidang PAIS atau perwakilannya serta sejumlah kepala seksi PAIS dari 13 kabupaten/kota yang mengirimkan wakilnya dalam Grand Final Olimpiade PAI 2025. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wahana untuk meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di sekolah dasar serta membangun karakter islami bagi siswa dan tenaga pendidik.
Bagikan: