Tangerang (Pendis) - Setelah peserta visiting Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) SMP bertugas di beberapa daerah sasaran, Direktorat Pendidikan Islam (Dit. PAI) melaksanakan evaluasi yang diselenggarakan di Tangerang Banten, 30 Oktober s/d 1 November 2015. Kegiatan evaluasi ini dihadiri pula oleh Direktur PAI, Amien Haedari. Kegiatan ini cukup marathon dilaksanakan. Peserta visiting dapat menyajikan hasil pelatihannya di sekolah sasaran. Dalam kesempatan ini, Amien Haedari berharap pengalaman menjadi pelatih di lapangan dapat ditulis menjadi sebuah buku catatan yang memberikan inspirasi, sharing informasi, dan dorongan untuk meningkatkan mutu PAI.
Direktur PAI dan Kasubdit PAI SMP memimpin langsung presentasi peserta visiting. Para peserta memaparkan berbagai pengalaman di lapangan, baik suka, duka, lucu, maupun nuansa pelatihan dilaksanakan. Peserta visiting yang bertugas di Kabupaten Muko-Muko Provinsi Bengkulu menuturkan bahwa kabupaten ini dianggap sebagai daerah terluar di Bengkulu. Akan tetapi, dari aspek ekonomi dapat dipandang cukup baik dilihat dari potensi pertanian sawit. Sekolah sasaran di Muko-Muko belum melaksanakan Kurikulum 2013. Mereka kembali melaksanakan kurikulum 2006, pasca surat edaran Kemendikbud di akhir semester ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015. Pada Tahun Pelajaran 2015/2016 ini, SMP di Muko-Muko belum menerapkan Kurikulum 2013. Mereka sama sekali tidak mengetahui dan sangat membutuhkan pelatihan terutama menyangkut dengan regulasi dan penerapannya. Dalam hal ini, Tim Visiting GPAI SMP memberikan pelatihan yang intens dan berkesinambungan terutama menyangkut pada rambu-rambu, regulasi, pendekatan saintifik maupun penilaian otentik sehingga GPAI di Muko-Muko dapat menerapkannnya dalam pembelajaran. Tim Visiting memberikan pelatihan yang intens dan berkesinambungan juga mengenai penerapan metode dan model pembelajaran aktif kreatif.
Menyikapi hasil visiting di atas, Direktur PAI (30/11/2015) menegaskan walaupun potensi ekonomi menunjang kehidupan masyarakat cukup tinggi, belum tentu menunjukkan perhatian pendidikan yang tinggi. Begitu pula, terdapat daerah yang perekonominya masih kurang, namun perhatian pendidikan cukup bagus.
Masing-masing peserta menyajikan hasil kegiatan visiting PAI dengan menampilkan beberapa temuan menarik, pengalaman selama di lapangan, juga pada aspek penyelenggaraan pelatihannya. Direktur PAI menyampaikan terimakasih kepada semua peserta visiting yang telah menyajikan informasi lapangan di masing-masing. Kegiatan visiting diharapkan dapat memotret kondisi PAI di lapangan sekaligus menyajikan sharing informasi mengenai implementasi Kurikulum 2013.
(rudi/dod)
Bagikan: