Bekasi (Pendis) - Jam delapan malam belum selesai berdentang saat ribuan peserta dan penggembira satu persatu memenuhi kursi yang tertata rapi di Aula Arafah Asrama Haji Kota Bekasi, Kamis (13/08/15).
Mereka hendak mengikuti upacara penutupan Pekan Keterampilan dan Seni (Pentas) Pendidikan Agama Islam (PAI) yang telah memasuki hari kelima atau terakhir sejak dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada Senin, 10 Agustus 2015.
Upacara penutupan dibuka oleh penampilan grup Nasyid asal Bengkulu dengan lagu "Anak Baru Gede". Penampilan demi penampilan yang memukau hadirin tak pelak membuat mereka tak hendak beringsut dari tempat duduknya.
Gegap gempita makin terasa ketika pembawa acara mulai membacakan nama para pemenang Pentas PAI tingkat nasional ke VII tahun 2015. Tabuhan balon plastik yang dipegang peserta kian menambah riuhnya suasana. Tiap kali disebut nama pemenang dan daerah asal, balon-balon plastik memanjang bak pentungan itu kembali dipukul-pukulkan sebagai tanda bahagia.
Suasana sesaat lengang kala Juara I MTQ SD Putra Ahmad Qoyum membacakan kalam ilahi. Suara melengking putra terbaik asal Banten ini seolah membius hadirin. Namun, begitu selesai suasana kembali ramai oleh tepuk dua balon yang dipegang erat peserta even dua tahunan sekali ini.
Euforia memang tak bisa dihindari. Sebab, pertunjukan lampu neon warna warni berstandar panggung di stadion terlihat memenuhi aula. Peserta di balkon atas tak kalah riuhnya dengan yang di bawah. Mereka hendak menghabiskan malam terakhir penuh kenangan bersama teman baru dari seluruh penjuru Nusantara.
Pidato penutupan oleh Direktur PAI Ditjen Pendis Kemenag Amin Haedari mencoba menenangkan peserta. Namun, bagi anak-anak baru gede ini hanya satu kata yang membekas di benak mereka. Yaitu, bahwa dalam perlombaan selalu ada pihak yang menang dan ada pihak yang kalah.
Namun, baik yang menang maupun yang kalah, kata Amin Haedari, kemeriahan acara tetap menjadi milik bersama. "Mari kita perbaiki prestasi kita masing-masing untuk kemajuan di masa mendatang," ajak Amin diiringi tepuk balon ribuan peserta.
Di akhir acara, diumumkan kontingen Provinsi Jawa Timur masih tetap mempertahankan gelar juara umum sebagaimana Pekan PAI dua tahun silam. Jawa Barat menempati juara kedua, disusul Kalimantan Barat, Banten, dan Jawa Tengah.
Sontak, kafilah Jawa Timur pun melonjak kegirangan sembari kembali memukul-mukulkan balon di tangan mereka. "Jawa Timur.. Jawa Timur.. Jawa Timur.." Teriak mereka penuh bangga.
(anam/dod)
Bagikan: