Kupang (Pendis) - Pelaksanaan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama (PAI SMP) di Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 20 Juli 2019 mendapat respon yang baik dari para peserta yang terdiri dari guru-guru PAI SMP dari beberapa kabupaten dan kota di Provinsi NTT.

Dr. Rohmat Mulyana Sapdi, M.Pd, selaku Direktur Pendidikan Agama Islam dalam pembukaan program PKB ini menyampaikan bahwa peran kehadiran guru dihadapan anak didik itu sangat penting dan tidak dapat digantikan oleh apapun karena terkait aspek kejiwaan dan kebatinan dengan anak didiknya.

Berdasarkan hal tersebut, maka kualitas SDM para guru perlu menjadi perhatian kita bersama dalam peningkatannya. Selain pentingnya peran guru, beliau juga menyatakan bahwa Pendidikan Agama juga tidak kalah penting karena merupakan salah satu komponen untuk perkembangan mental dan akhlak peserta didik, paparnya.

Selain itu, program PKB yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menurut Rahmawati selaku Kasubdit PAI pada SMP/SMPLB Direktorat Pendidikan Agama Islam bahwa pelaksanaan program PKB di Kupang ini sudah tepat karena melihat hasil pre-test pemetaan kompetensi peserta yang notabene adalah guru SMP ini masih perlu peningkatan kualitas dan kompetensinya.

Rahmawati menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemetaan kompetensi yang dilakukan secara daring didapatkan hasil bahwa rata-rata nilai kompetensi pedagogik 2 Provinsi NTT sebesar 34,77. Sesuai slogan PPKB-GPAI "jelas profilnya tepat pelatihannya" diharapkan para guru yang telah mengikuti program ini bisa teridentifikasi "kekurangan"nya jadi kita bisa menyesuaikan "obat" untuk masing-masing individu guru tersebut. Sehingga, profil guru yang profesional dan memiliki kompetensi bisa terwujud nantinya. Harapannya guru-guru PAI yang hadir pada kegiatan ini nantinya menjadi pelatih di tingkat MGMP di kabupaten/kota masing-masing.

Pelaksanaan kegiatan pendampingan dan kerja kelompok di tingkat MGMP kabupaten/kota itulah yang nantinya akan mempercepat proses desiminasi kompetensi yang diperoleh oleh para peserta kegiatan ini. Dengan hadirnya Tim Pengembang dan Master Trainer dalam kegiatan PPKB kali ini diharapkan mampu menghasilkan para pelatih yang handal dari guru PAI SMP di Provinsi NTT.

Pada akhirnya, kompetensi pedagogik seluruh guru PAI SMP semakin meningkat seiring dengan berjalannya proses pelatihan dan pendampingan di tingkat kabupaten/kota masing-masing. (Rahmawati/dod)