Tangerang Selatan (Kemenag) - Pendidikan Agama Islam (PAI) tidak hanya berfungsi sebagai pengetahuan agama, tetapi juga sebagai dasar pembentukan karakter yang kuat. Demikian ditandaskan Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad dan mengajak semua pihak untuk bekerja sama dengan berbagai lembaga guna meningkatkan kualitas program pendidikan.
"Pendidikan PAI harus mendapat perhatian yang layak, karena berperan penting dalam membangun moral generasi muda kita," ujar Abu di Tangerang Selatan pada Senin (3/6/2024).
Abu Rokhmad menyampaikan apresiasi atas dedikasi semua pihak dalam memajukan pendidikan PAI. Beliau mengingatkan bahwa PAI memiliki kontribusi yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan moral siswa di sekolah umum. Beliau juga mengapresiasi semangat yang tidak pernah pudar dan menekankan pentingnya pendidikan PAI dalam sistem pendidikan nasional.
"Evaluasi terhadap program yang telah berjalan harus terus dilakukan," tegasnya, sambil mendorong perbaikan komunikasi dan kolaborasi untuk meningkatkan efektivitas pendidikan PAI.
Beliau menegaskan bahwa pendidikan PAI tidak hanya berfungsi sebagai pengetahuan agama, tetapi juga sebagai dasar pembentukan karakter yang kuat. Abu Rokhmad mengajak semua pihak untuk bekerja sama dengan berbagai lembaga guna meningkatkan kualitas program pendidikan.
"Pendidikan PAI harus mendapat perhatian yang layak, karena berperan penting dalam membangun moral generasi muda kita," tambahnya.
Dengan semangat baru, Abu Rokhmad berharap program-program pendidikan PAI dapat berjalan dengan lebih baik. "Mari kita berkolaborasi demi pendidikan yang lebih baik," ajaknya.
Abu Rokhmad menekankan pentingnya penyelesaian peta jalan pendidikan dan peningkatan kompetensi serta kesejahteraan guru. Kolaborasi lintas lembaga dan komunikasi yang efektif menjadi kunci untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.
"Dukungan berkelanjutan dan evaluasi program sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan PAI," pungkas beliau.
Direktur PAI, M. Munir, dalam laporannya, menyampaikan perkembangan program dan tantangan yang dihadapi. Dua minggu lalu, progres signifikan telah dicapai dengan penyelesaian 7 peta jalan PAI. Ia menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi dan kualifikasi guru terus diupayakan, termasuk menyinkronkan program pengembangan keprofesian dan penyesuaian sistem pendidikan. Melalui TPG, insentif, dan bantuan lainnya, kesejahteraan guru menjadi fokus utama, meskipun menghadapi kendala anggaran.
Munir juga menekankan pengembangan ekosistem pendidikan Islam yang mendukung penguatan nilai-nilai agama. Forum Rohim Nusantara dan gerakan-gerakan lainnya dijelaskan sebagai bagian dari upaya ini.
Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dan penggunaan dana secara efektif. "Program pendidikan yang integratif dengan kegiatan keagamaan dan kebangsaan sangat penting untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia," ujarnya. Kebijakan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat juga menjadi perhatian utama.
Giat ini dihadiri oleh Kepala Bidang PAIS/ PENDIS/ PAKIS dari kantor wilayah Kemenag Provinsi dari seluruh Indonesia.
Bagikan: