Banten (Pendis) - Pusat Penjaminan Mutu (PPM) di semua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) merupakan lembaga yang menjamin peningkatan mutu PTKIN. Dan untuk keperluan tersebut, maka ditunjuk Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Walisongo Semarang, M Rikza Chamami sebagai Koordinator Kapus PPM PTKIN se-Indonesia.
"Kami mengamanahkan kepada yang bersangkutan untuk menjadi Koordinator Kapus PPM," Hal ini disampaikan Kasubdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemenag RI, Suwendi di Hotel Atria Residence Gading, Serpong Tangerang Banten, Selasa (5/10/2019).
Suwendi berpesan bahwa soliditas para Kapus PPM menjadi ujung tombak majunya pengabdian kepada masyarakat di kampus. "Banyak agenda yang akan dituntaskan bersama ke depan dan para Kapus PPM ini dapat kompak membuat rencana program pengabdian yang lebih inovatif," tegasnya.
Lebih lanjut, disampaikan Suwendi bahwa ada empat hal pokok yang perlu dijadikan agenda nasional pengabdian masyarakat. Pertama, perlunya aturan keseragaman model Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lingkungan PTKIN. Kedua, perlu rumusan tentang KKN di luar negeri.
Lalu yang ketiga, terkait dengan kegiatan karya pengabdian perlu kreasi kluster baru di program Litapdimas dan keempat, pentingnya dosen didorong ikut terlibat short course pengabdian, imbuhnya.
Dalam forum pembekalan pengabdian masyarakat ini juga disepakati kegiatan KKN Nusantara di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), dan UIN Sunan Ampel Surabaya menjadi penyelenggara KKN Peace Building di Nusa Tenggara Timur, serta IAIN Ambon menjadi penyelenggara KKN Trauma Healing Pasca Bencana di Ambon.
"Program ini akan dibuka untuk semua PTKIN dengan mengirimkan dua peserta yang akan diseleksi oleh asal kampusnya dan akan dilatih oleh dosen UIN Surabaya dan IAIN Ambon,"pungkasnya. (Humas UIN/Hik)
Bagikan: