Jember (Pendis)—Mahasiswa Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember atas nama Laila Anjumil Musyarofah meraih Juara 3 dalam lomba Psycojourlalistic Cabang lomba Psychopaper Tingkat Nasional.
Laila bersaing ketat dengan mahasiswa dari Perguruan Tinggi papan atas di negeri ini, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), dan perguruan tinggi lainnya. Juara I diraih Theresia Magdalena (UI) dan Juara II Nikita Rosa juga dari UI.
Paper dengan tema “Penerapan Inovasi Blanded Learning Methode di Masa Pandemi”, ditetapkn sebagai Juara 3 setelah dua mahasiswa asal UI dinobatkn sebagai juara 1 dan juara 2 dalam lomba yang digelar oleh Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember.
Kepastian kejuaraan itu diperoleh Laila Anjumil Musyarofah, setelah Panitia Unmuh Jember mengumumkan hasil pada Sabtu (19/06). Lomba yang digelar secara online ini, merupakan program tahunan yang dilaksanakan untuk kali ke 2 setelah sebelumnya pada tahun 2020 oleh Fakultas Psikologi Unmuh Jember.
Selain mahasiswa UIN KHAS Jember, peserta yang ikut ambil bagian dalam lomba yang diikuti diikuti oleh mahasiswa psikologi dari berbagai universitas di Indonesia, yakni UI, UGM, UNMUH, Universitas Islam Bandung (UIB) dan lain-lain.
Sebelumnya panitia penyelenggara lomba melakukan tahapan pendaftaran pada tanggal 20 Maret s.d 10 Juni 2021. Proses seleksi paper pada tanggal 13 Juni s.d 18 Juni 2021 dan tahap pengumuman kejuaraan pada tanggal 19 Juni 2021.
Rektor UIN KHAS Jember Prof. Dr. Babun Suharto merasa bangga atas prestasi yang diraih peserta didiknya. “Kami bangga dengan prestasi yang diraih Laila Anjumil Musyarofah, semoga dapat diikuti oleh mahasiswa UIN KHAS Jember lainnya”, harapnya.
Kepada awak media Babun mengatakan raihan prestasi mahasiswa apalagi di event nasional akan berkontribusi positif pada akreditasi.
“Salah satu instrument akreditasi adalah prestasi mahasiswa, karenanya UIN KHAS Jember mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk ikut berprestasi di ajang-ajang nasional dan internasional”, terang Ketua Forum Pimpinan PTKIN se-Indonesia ini.(RB).
Bagikan: