Bincang 3 Agama di AICIS, Pelajari Kerukunan Hingga Wajah Agama di Masa Depan

Rabu, 2 November 2022 22:58 WIB
Pendis

4 Pemuka Agama dan Pemandu Diskusi di UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Bali

Bangli (Pendis) – Gelaran Annual International Conference of Islamic Studies (AICIS) ke 21 masih berlangsung dengan ragam sajian paper dari para pakar, termasuk para pakar keagamaan. Salah satu tema yang diangkat adalah Harmony in Diversity: Best Practice in Bali. Bertempat di kampus Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Bangli, paparan ini disampaikan oleh 4 pemuka agama.

Dengan tajuk Local Wisdom for Religious Harmony: Lessons Learned from Best Practices in Bali, masing-masing pemateri menyampaikan paparan dari perspektif agama masing-masing. Paparan pertama disampaikan oleh ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali, Mahrusun Hadyono. Best Practice atau praktik baik yang ada di Bali memiliki 3 inti, yakni dialog antar agama mengenai perayaan hari besar, silaturrahim dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, kerukunan adalah sesuatu yang dinamis dan perlu dirawat dengan sebaik-baiknya.

Romo Evensius Dewantoro Boli Faton, pemuka agama Katolik menjadi pemapar kedua. Dari perspektifnya, ia mengatakan bahwa para Romo termasuk dirinya,pernah diutus gereja untuk belajar studi Islam di Mesir.

“Kami belajar untuk memahami saudara-saudara kita di Indonesia yang mayoritas adalah muslim. Tujuannya agar sekembalinya kami ke tanah air, kami dapat melakukan dialog keagamaan yang dapat memberikan gambaran bagaimana wajah agama yang akan kita tunjukkan di masa depan” ungkap Romo Evensius.

Sebagai pemateri ketiga, pemuka agama Hindu, Ida Penanda Gede Made Putra Kekeran memaparkan bagaimana persaudaraan sangatlah erat di tanah Dewata ini. Ia mengatakan dengan tegas bahwa dunia adalah sebuah keluarga (world is a family). 

Truth (kebenaran) adalah sesuatu yang tidak bisa dipisah-pisah. Kita memang berbeda, tetapi kita juga tidak bisa terpisahkan” tegasnya pada Rabu (02/11/2022).

Dalam perspektif Hindu, ia melanjutkan, beberapa sumber dari kebahagiaan adalah local wisdom atau kearifan lokal dan juga kebersamaan. Di Bali, kerjasama dan rasa persaudaraan sangatlah kental dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Ia berharap bahwa kerukunan antar-agama di Bali dapat menjadi contoh untuk daerah-daerah lain, baik warga Indonesia maupun masyarakat dunia.

Ketua forum rektor PTKN sekaligus rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Mahmud, menjadi pemateri terakhir sekaligus memberikan simpulan atas paparan ketiga pemateri sebelumnya. Ia menegaskan bahwa pada intinya, agama apapun bersifat moderat. Jikalau ada oknum yang memantik pecahnya moderasi ini, maka oknum tersebut berarti membajak keorisinalan agama atau organisasinya sendiri.

“Moderasi adalah sesuatu yang perlu disongsong oleh para pemuka semua agama. Perbedaan hadir agar kita semua ber-fastabiqul khairaat atau saling berlomba-lomba dalam hal kebaikan” pungkasnya.

Diskusi yang dipandu oleh Nyoman Yoga Sagara ini dihadiri oleh para rektor PTKN, termasuk rektor UHN Bali, I Gusti Ngurah Sudiana, perwakilan dari pemerintah Provinsi Bali, serta para akademisi.


Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah