Yogyakarta (Pendis) --- Rektor UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, Prof. Dr.Phil Al Makin, MA menerima buku Kalijaga Tracer Studi (KTS) tahun 2020 dari Tim CENDI (Center for Entrepreneurship and Career Development) yang berisi pelacakan kiprah dan peran alumni.
Buku setebal 320 halaman ini merupakan hasil riset yang dilaksanakan selama 6 bulan dengan jumlah responden sebanyak 71,36%. “Hasil dari Kalijaga Tracer Study ini sangat penting bagi upaya UIN Sunan Kalijaga untuk meningkatkan mutu layanan menuju keunggulan”, kata Rektor Al Makin pada Rabu (3/3).
Didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Abdur Rozaki M.Si Al Makin menuturkan ibarat kapal, UIN Sunan Kalijaga adalah kapal yang berlayar ke samudra luas, bukan kapal yang dibangun sebagai museum.
Al Makin meneruskan, kapal itu harus terus memberikan manfaat sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman salah satu caranya adalah dengan mendengarkan masukan dari alumniya. "Saya sangat senang dengan buku Kalijaga Tracer Study tahun 2021. Saya berharap tahun depan prosentase respondenya semakin tinggi, sehingga feedback yang didapatkan menjadi semakin objektif", ungkap Rektor.
Abdur Rozaki mengatakan buku Kalijaga Tracer tahun 2020 selain sebagai data objektif untuk perbaikan yang berkelanjutan, juga sebagai ikhtiar mengantarkan UIN Sunan Kalijaga menjadi Perguruan Tinggi Islam Negeri yang unggul.
“Untuk menjadi unggul, salah satu yang harus dilakukan adalah penyelenggaraan tracer study yang terkoordinasi dari tingkat universitas, fakultas hingga program studi dan hasilnya digunakan untuk merumuskan kebijakan-kebijakan perbaikan.
Rozaki yang juga Sekjen IKA SUKA mengatakan untuk Kalijaga Tracer Study tahun 2021, persiapannya harus segera dimulai, sehingga hasilnya menjadi lebih baik.
Kalijaga Tracer Study 2020 yang sudah dibukukan ini setebal 320 halaman, dapat didownload http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42081. Semoga masyarakat luas utamanya PTKI dapat membacanya sebagai bahan masukan menuju akreditasi unggul, harap Abdur Rozaki sebagai Founder CENDI UIN Sunan Kalijaga.
Di tempat terpisah, Ruchman Basori Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Diktis Ditjen Pendidikan Islam menyambut gembira langkah-langkah UIN Sunan Kalijaga yang setiap tahun melakukan tracer study untuk mendapatkan informasi tetang kiprah alumni di tengah-tengah masyarakat.
Ruchman menegaskan masalah mahasiswa dan alumni menjadi concern Diktis karena menjadi salah satu dokumen dalam boring akreditasi. Tracer Study menjadi piranti penting untuk memotret kiprah alumni PTKI.(RB/My)
Bagikan: